Anies Terima Golok Raksasa Si Rajut

Selasa, 30 April 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1907

Anies Terima Golok Si Rajut Karya Seni Pemuda Betawi

(Foto: Mustaqim Amna)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima senjata khas Betawi berupa golok yang diberi nama Si Rajut dari komunitas masyarakat Betawi di Jakarta Selatan.

Saya ingin golok Si Rajut menjadi salah satu ikon,

Golok si Rajut berukuran panjang 4,5 meter dengan bobot mencapai 200 kilogram. Golok dibuat dari bahan besi pelat baja galpanis, sarung kayu terbuat dari kayu duren, dan kepala gagang golok terbuat dari kayu Sono Kembang.

Anies mengatakan, saat membuka Festival Palang Pintu XIV di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4), dirinya menginginkan golok Si Rajut dibawa ke Balai Kota agar lebih bisa dilihat oleh masyarakat luas.

"Saya ingin golok Si Rajut menjadi salah satu ikon untuk bisa dibawa ke Balai Kota dan Alhamdulillah akhirnya hari ini menjadi kenyataan," ujarnya, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/4).

Anies menjelaskan, salah satu pesan dari golok raksasa tersebut adalah untuk menyatukan. Salah satu kehebatan masyarakat Betawi adalah sudah menjadi tuan rumah yang menyatukan seluruh warga Indonesia.

"Jakarta menjadi simpul penting yang menyatukan Indonesia. Kita ingat peristiwa Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, semua dilakukan di Jakarta," terangnya.

Anies mengingatkan, kebudayaan Betawi tidak hanya harus dilestarikan, tapi harus dikembangkan. Kalau kebudayaan itu terus dikembangkan, maka akan terus menjadi bagian dari setiap zaman, tidak sekadar masa lalu.

"Saya membayangkan generasi-generasi muda Betawi bisa terus mengembangkan kebudayaannya yang Insya Allah bisa berkembang dengan pesat dan mewarnai kehidupan kita sehari-hari," ungkapnya.

Pembuat golok Si Rajut, Oji menuturkan, proses pembuatan golok memakan waktu 15 hari, mulai 12-27 Maret 2019.

"Kami senang mendapat perhatian langsung dari Pak Gubernur, Terlebih, golok ini rencananya juga akan dipamerkan saat ada acara terbuka, termasuk saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau HBKB," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Eksistensi Perajin Bilah Pisau Di Jakarta

KTLH Sangga Buana Produksi Golok Betawi

Senin, 14 Agustus 2017 6571

500 Penari Ikuti Jakarta Selatan Menari

500 Penari Meriahkan Jakarta Selatan Menari

Senin, 29 April 2019 3484

Sudinparbud Jaksel Gelar Lomba Kesenian Religi

Sudinparbud Jaksel Gelar Lomba Kesenian Religi

Rabu, 10 April 2019 2381

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469384

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308971

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284648

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261323

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196880

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik