Melihat Silat Inti Raga Silibet

Selasa, 09 April 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 5844

Inti Raga Silibet, Silat Betawi untuk Generasi Milenial

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Silat tradisional Betawi menjadi salah satu warisan budaya. Banyak jurus silat yang dikembangkan saat ini untuk menarik minat generasi muda melestarikan seni bela diri ini.

Inti Raga Silibet memiliki artian Inti adalah hati, Raga adalah tubuh

Salah satunya hasil modifikasi perpaduan beberapa silat Betawi dan seni pernapasan tenaga dalam ada di sanggar Silat Inti Raga Silibet yang berada di Jalan Pengadegan Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ramdani (42) pendiri sanggar Silat Inti Raga Silibet mengungkapkan ia telah mempelajari silat Betawi sejak umur enam tahun dari beberapa guru. Dan Silibet sendiri merupakan singkatan dari silat, lipet, sabet.

"Inti Raga Silibet memiliki artian Inti adalah hati, raga adalah tubuh yang bermakna hati dan tubuh menjadi satu, melakukan gerakan silat lipet sabet,” ujarnya, Selasa (9/4).

Gerakan dan jurus merupakan hasil pengembangan dari beberapa aliran silat Betawi. Dan disesuaikan dengan gaya seni beladiri yang lebih modern.

"Dikembangkan sedemikian rupa agar lebih menarik dan berinovasi di zaman sekarang ini. Agar semakin menarik kalangan anak-anak muda untuk melestarikan silat Betawi," ungkapnya.

Jurus-jurus silat Inti Raga Silibet terdiri dari tiga kelas atau tingkatan. Untuk kelas A terdapat lima jurus seperti pukulan tangkisan, satu bandul, putaran silibet, reflek, dan aplikasi. Kelas B yaitu pecahan satu dan dua, jurus masal satu, jurus putar lipat gulung, dan penguasaan alat toya.

Sementara kelas C yaitu jurus Silibet satu, dua dan tiga, inti raga silibet, dan tahap akhir pelatihan tenaga dalam. Untuk menjalani rangkaian pembelajaran hingga tuntas bisa memakan waktu dua tahun, tergantung daya tangkap peserta didik.

"Silibet memiliki ciri khas sendiri yaitu permainan pukulan, kepalannya mengarah kesamping, terdapat lipatan tangan, dan kelenturan gerakan badanya," ucapnya.

Sanggar yang telah berdiri 10 tahun ini sudah memiliki 700 anggota, mulai dari usia lima hingga 25 tahun. Untuk bergabung siapapun bisa mendaftarkan diri.

"Yang penting memiliki motivasi tinggi dan semangat belajar besar," tandasnya.

Hingga kini Ramdani terus memperkenalkan silat Inti Raga Silabet ke masyarakat luas. Bahkan pada 2018 lalu, sanggar ini telah tampil dalam pagelaran budaya yang diikuti oleh berbagai negara di Jerman.

BERITA TERKAIT
Mengenal Silat Cingkrik

Mengenal Silat Cingkrik

Senin, 18 Maret 2019 68301

 Sudin Nakertrans Jaksel Tahun Ini Telah Latih 100 Calon Satpam

Tahun Ini, Sudin Nakertrans Jaksel Latih 100 Calon Satpam

Kamis, 27 September 2018 3055

BERITA POPULER
RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 2839

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 2703

Rapat Pansus Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta

Pansus Optimistis Raperda Jaringan Utilitas Rampung September

Senin, 22 September 2025 2647

Paljaya sosialiasi di Halte Transjakarta Bundaran HI Astra

Paljaya Gencarkan Sosialisasi Sanitasi Aman

Sabtu, 27 September 2025 1061

Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

DKI Siapkan Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

Kamis, 25 September 2025 1600

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks