Kamis, 31 Januari 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Rio Sandiputra 2301
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, telah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Sebanyak 108 usulan hasil rembuk tujuh RW pun dibahas dalam kegiatan tersebut.
Total jumlah usulannya ada 108 usulan. Terdiri dari 67 usulan pembangunan fisik dan 41 usulan pembangunan non fisik
"Total jumlah usulannya ada 108 usulan. Terdiri dari 67 usulan pembangunan fisik dan 41 usulan pembangunan non fisik," ujar Fajar Laksono, Lurah Galur, Kamis (31/1).
Sementara Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara yang hadir dalam Musrenbang Kelurahan Galur mengatakan, usulan yang dibahas tahun ini lebih baik daripada sebelumnya.
"Usulan non fisik di Kelurahan Galur tahun ini alhamdulillah agak naik. Kita akan coba penuhi," ucapnya.
Usulan non fisik yang diajukan seperti masalah Posyandu anak dan lansia. Selain itu ada juga beberapa pelatihan untuk warga. Kegiatan-kegiatan seperti itu, mereka lakukan di RPTRA atau di kantor kelurahan.
"Kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan, dieksekusi tahun ini langsung dilaksanakan saja. Kalau itu sederhana bisa langsung diselesaikan tidak harus menunggu tahun depan," tandasnya.