Terendam Lagi, 4 Rumah di Kampung Apung Roboh

Selasa, 25 November 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Agustian Anas 6834

Tak Kunjung Kering, Empat Rumah Warga di Kampung Apung Roboh

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Keadaan rumah warga di Kampung Apung RT 10/01, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat kian memprihatinkan. Dalam empat bulan terakhir sudah empat rumah warga roboh akibat terendam air.

Sejak Agustus hingga kini sudah empat rumah warga yang roboh

Juhri (56) warga RT 10/ 01, Kelurahan Kapuk mengatakan terhitung sejak Agustus 2014 lalu ada empat rumah warga yang roboh akibat pondasi sudah tidak kuat lagi menahan beban akibat terendam selama 24 tahun. Terakhir, Minggu (23/11) lalu, satu rumah warga milik Syafei (65) kembali roboh.

"Saat Kampung Apung dikeringkan pada Juni lalu, warga sudah berniat untuk memperbaiki rumahnya. Tapi, urung dilakukan karena kembali terendam air setinggi hampir dua meter hingga sekarang,” ucap Juhri, Senin (24/11). "Sejak Agustus hingga kini sudah empat rumah warga yang roboh," sambungnya.

Karena itu, dia pun berharap agar pemerintah segera melakukan pengeringan kembali sebelum banjir datang mengingat saat ini intensitas hujan sudah sering turun. "Yang roboh hanya bagian belakang rumah. Tapi kalau tidak segera diperbaiki, dipastikan akan kembali roboh," katanya.

Kasie Perencanaan Suku Dinas PU Air Jakarta Barat, Santo, menuturkan kembali tergenangnya Kampung Apung bukan karena saluran air Kapuk Raya yang tengah diperbaiki dengan anggaran Rp 2,6 miliar tidak berfungsi, melainkan akibat letak geografisnya lebih rendah dibandingkan saluran air, termasuk lokasi TPU Kapuk Teko yang juga terendam air.

“Pada bulan Juni 2014 kami sudah keringkan lokasi tersebut. Tapi, makam tak kunjung dipindahkan sehingga kembali tergenang air,” ujar Santo.

Jika makam sudah dipindahkan, pihaknya akan menguruk lahan tersebut dan akan difungsikan sesuai dengan rencana yang informasinya dijadikan trase jalan.

Melihat kondisi sekarang, kata Santo, pengeringan Kampung Apung diperkirakan akan memakan waktu dua bulan mengingat sudah ditutupi eceng gondok. Artinya, jika Sudin Pemakaman baru siap akhir bulan ini, maka Kampung Apung baru bisa ditata pada awal 2015 mendatang.

"Intinya, kami siap untuk mengeringkan kembali. Kami berharap setelah dikeringkan, penataan harus segera dikerjakan atau diuruk terlebih dahulu agar tidak kembali terendam yang berdampak pada robohnya rumah warga,” ungkapnya.

Kasudin, Pemakaman Jakarta Barat, M Yuswardi mengatakan, pemindahan 3.810 makam di TPU Kapuk Teko tersebut sampai saat ini masih dalam pembahasan. Namun dia pesimis pemindahan makam bisa dilakukan tahun ini.

"Batas waktu pengerjaan APBD kan berakhir 15 Desember. Sementara anggaran pemindahan yang masuk dalam APBD-P baru turun 10 November. Jadi kecil kemungkinan pemindahan makam dapat terealisasi tahun ini,” tuturnya.

Namun dia optimis pemindahan makam bisa cepat terwujud jika dilakukan secara massal. "Jika mau cepat kami pindahkan secara massal, dikeruk jadi lebih cepat dan tidak mahal. Tapi kebanyakan ahli waris minta satu persatu makanya kami harap bersabar," tukasnya.

BERITA TERKAIT
TPU Kapuk Teko

Pemindahan Makam Kapuk Teko Molor

Selasa, 19 Agustus 2014 4708

Penggunaan Air Tanah Marak di Jakut

20 Tahun Warga Kampung Apung Kekurangan Air Bersih

Kamis, 12 Juni 2014 6413

pengerukan sampah kampung apung

Petugas Sampah Temukan Puluhan Ular di Kampung Apung

Sabtu, 12 April 2014 29428

Genangan TPU Kapuk Teko

Oktober, TPU Kapuk Teko Dipindahkan

Jumat, 30 Mei 2014 3841

Nisan Kampung Teko

Banjir di TPU Kapuk Teko Mulai Menyusut

Sabtu, 10 Mei 2014 5220

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3327

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2968

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2589

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3210

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 3073

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks