Percepat Pemadaman, Hidran Kering Ditambah

Minggu, 26 Oktober 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 4260

Sebanyak 11 hidran dari 164 hidran yang ada di Jakarta Barat hilang dengan cara dipotong.

(Foto: doc)

Beragam cara dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman api saat terjadi kebakaran di Jakarta Barat. Salah satunya dengan menambah jumlah hidran kering di wilayah rawan kebakaran.

Hidran kering ini diharapkan efektif untuk membantu memadamkan api jika mobil pemadam sulit menjangkau lokasi kebakaran

Apalagi berdasarkan data Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat, hingga Oktober, di wilayah ini telah terjadi 221 kasus kebakaran dengan kerugian mencapai Rp 3,5 miliar. 

Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar dan PB Jakarta Barat, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya akan memasang empat hidran kering untuk mempercepat proses pemadaman api jika terjadi musibah kebakaran. Keempat hidran itu masing-masing akan dipasang di  kawasan Jembatan Besi, Duri Utara, Kembangan dan Kebon Jeruk.

"Yang sudah dipasang di daerah Jembatan Besi, sedangkan tiga lainnya masih dalam proses lelang ULP," kata Wahid, Minggu (26/10).

Wahid menjelaskan, anggaran pembelian serta pemasangan hidran kering itu mencapai Rp 2,6 miliar. Hidran kering itu sendiri merupakan salah satu solusi apabila terjadi kebakaran di wilayah sempit yang padat penduduknya.

"Hidran kering ini diharapkan efektif untuk membantu memadamkan api jika mobil pemadam sulit menjangkau lokasi kebakaran," ujar Wahid.

Wahid menerangkan, cara kerja hidran kering ini sebagai pipa penghubung dari mobil tangki air ke lokasi kebakaran. Hidran kering ini mempunyai titik inlet dan outlet yang terhubung melalui pipa bawah tanah yang dibiarkan kering. Titik inlet biasanya berada di lokasi dekat jalan raya sedangkan outlet berada di hidrannya.

"Jadi ketika kebakaran terjadi, petugas tinggal menghubungkan selang dari tangki air ke inlet. Air akan mengalir hingga ke outlet sehingga petugas tinggal menghubungkan selang dari outlet untuk memadamkan api," papar Wahid.

BERITA TERKAIT
Sebanyak 11 hidran dari 164 hidran yang ada di Jakarta Barat hilang dengan cara dipotong.

11 Hidran di Jakbar Hilang

Selasa, 21 Oktober 2014 3445

Pengecer Bensin di Rorotan Diwajibkan Miliki Apar

Kios Bensin Eceran Wajib Miliki APAR

Rabu, 22 Oktober 2014 7808

Korban Kebakaran Berland Mulai Mendapatkan Bantuan

Korban Kebakaran Dapat Bantuan Makanan & Selimut

Rabu, 15 Oktober 2014 5256

kebakaran_timur_noerito.jpg

Januari-Oktober, 20 Bangunan Industri Terbakar

Senin, 20 Oktober 2014 3703

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 957

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 973

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 648

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1743

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1013

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks