Selasa, 08 Mei 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1164
(Foto: Oki Akbar)
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini menggelar rapat kerja bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mendalami Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2017.
Jadi guru itu ke depan tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik siswa dengan melakukan dialog
Dalam rapat tersebut, sejumlah anggota dewan meminta agar Disdik meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan pada program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rois Hadayana Syaugie menuturkan, peningkatan kualitas pendidikan ke depan harus dilakukan dengan memperbaiki kompetensi guru.
"Jadi guru itu ke depan tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik siswa dengan melakukan dialog," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/5).
Di tempat yang sama, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta lainnya, Rifkoh Abriani meminta Disdik agar lebih
meningkatkan pelayanan terhadap distribusi KJP yang saat ini dinilai masih belum tepat sasaran dan mencapai target.
"Karena dari hasil reses kami, masih banyak sekolah swasta yang malas menginput data penerima KJP," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Bowo Irianto mengapresiasi perhatian penuh yang diberikan Komisi E untuk peningkatan mutu pendidikan di Ibukota.
Ia mengakui hingga saat ini Disdik belum dapat menjangkau seluruh anak didik dalam kepesertaan KJP. Karena itu, pihaknya mendorong agar basis data terpadu yang sebelumnya telah dicanangkan dapat direalisasikan.
"Jadi saya sampaikan berulang-ulang, kami membutuhkan basis data ekseternal seperti basis data terpadu yang pernah dijanjikan," tandasnya.