Petugas Kebersihan Pulau Tidung Belum Terima Insentif

Selasa, 14 Oktober 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 5033

Petugas Kebersihan Pulau Tidung Belum Terima Insentif

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Belasan petugas kebersihan di Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Pulau Seribu Selatan, belum mendapatkan pembayaran insentif selama 4 bulan. Alhasil, mereka terpaksa bekerja sambilan dan meminjam uang untuk menutupi biaya kebutuhan sehari-hari.

Insentif mereka memang dibayarkan setiap 3 bulan sekali. Namun kali ini ada keterlambatan karena ada kesalahan kode rekening

Di Pulau Tidung, terdapat 16 orang yang sehari-hari bertugas menjaga kebersihan 4 RW di Kelurahan Pulau Tidung. Selain, menerima gaji dari dana swadaya masyarakat antara Rp 400-500 ribu per bulan, sejak Januari lalu mereka mendapat insentif tambahan dari kelurahan sebesar Rp 1,2 juta per bulan.

IJ (37), salah seorang petugas kebersihan mengaku, sejak Juni lalu tidak lagi mendapat insentif. Selama belum mendapat insentif, ia dan rekan-rekan terpaksa berkerja sambilan untuk menyambung hidup sehari-hari.

"Saya juga sudah berhutang sebesar Rp 900 ribu dan sekarang sudah ditagih-tagih. Kalau bisa, insentif kami segera dicairkanlah," keluhnya, Selasa (14/10).

Menurut IJ, dari informasi dan konfirmasi dari pihak kelurahan, uang intensif tersebut sudah ada namun belum dibagikan. "Informasi yang saya dapat uangnya sudah cair. Tapi oleh pihak kelurahan belum diberikan ke kami," katanya.

Hal senada dikatakan AC (33), untuk menutupi biaya hidup, selain menjadi pemandu wisata, terkadang AC menjadi nelayan. "Kalau tangkapan ikannya lagi bagus bisa dapat 10-20 kilogram. Kalau dijual bisa dapat Rp 300.000," ujarnya.

Lurah Pulau Tidung, M. Husnul Fauji, mengatakan, petugas kebersihan tersebut merupakan pekerja yang awalnya bekerja di bawah masing-masing RW. Namun, mulai awal tahun ini, belasan petugas tersebut mendapat insentif. Diakui, insentif para petugas kebersihan di wilayahnya itu belum dibayarkan. Hal itu dikarenakan adanya kesalahan kode rekening sehingga harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

"Insentif mereka memang dibayarkan setiap 3 bulan sekali. Namun kali ini ada keterlambatan karena ada kesalahan kode rekening," ujarnya.

Ditambahkan Fauzi, untuk menyelesaikan persoalan itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kebersihan dan kini tengah menunggu SPD (Surat Perintah Dinas) terkait pencairan dana. Bila SPD selesai, pekan depan dana tersebut dapat dicairkan.

BERITA TERKAIT
421 Orang Pendatang Baru Terjaring Operasi Binduk DiTerminal Pulogadung dan Pasar Pulogadung

Petugas Kebersihan Terjaring Operasi Binduk

Kamis, 28 Agustus 2014 5570

Uang Rupiah

Gaji Petugas Makam Kapuk Teko Belum Dibayar

Senin, 02 Juni 2014 4304

parkir meter beritajakarta

Petugas Parkir Meter Digaji Dua Kali UMP

Jumat, 26 September 2014 4231

tukang_sapu_jalan_jakarta.jpg

Gaji Petugas Kebersihan Segera Dibayar

Selasa, 18 Maret 2014 5386

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 738

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1635

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 901

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 624

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 905

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks