Tiba di Bandara, Jamaah Haji DKI Dites Kesehatan

Sabtu, 11 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4116

Tiba di Bandara Jamaah Haji DKI Jalani Tes Kesehatan

(Foto: doc)

Sebanyak 453 jamaah haji asal DKI Jakarta kelompok terbang (kloter) 1 baru saja tiba di ibu kota pada pukul 10.15 WIB. Setibanya di bandara, ratusan jamaah haji langsung menjalani serangkaian tes kesehatan. Pemeriksaan dilakukan untuk mewaspadai potensi penularan dua virus yang mewabah di Arab Saudi, yakni Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV) dan Ebola.

Jamaah akan discanner dan pengecekan kesehatan

Wakil Sekretaris III Bidang Humas dan Protokoler Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Jakarta Pondok Gede, Sugito mengatakan, setibanya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, jamaah langsung menjalani serangkaian tes kesehatan. Pihak Kementerian Kesehatan juga telah memasang alat scanner thermal untuk pengecekan.

"Jamaah akan discanner dan pengecekan kesehatan," kata Sugito, saat dihubungi, Sabtu (11/10).

Selanjutnya selama 21 hari, terhitung dari hari pertama tiba di tanah air, para jamaah haji diwajibkan memeriksakan kondisinya di layanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau klinik. Mereka juga telah dilengkapi buku saku kesehatan haji.

 

"21 hari setelah sampai juga harus tetap memeriksakan diri ke puskesmas," ucapnya.

Dengan begitu, bisa dideteksi apakah jamaah terjangkit kedua virus tersebut atau tidak. Diharapkan semua jamaah dalam kondisi sehat. Terlebih saat keberangkatan mereka telah diberi vaksin meningitis. Sedangkan vaksin untuk Ebola maupun MERS belum ditemukan.

"Vaksin dan obat masih belum ada. Jadi, yang bisa dilakukan adalah menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan bersih. Kita berharap semuanya sehat pulang ke tanah air," harapnya.

Diakui, Sugito kedatangan ratusan jamaah haji kloter pertama ini mengalami keterlambatan lebih dari 24 jam. Seharusnya mereka tiba di ibu kota pada Jumat (10/10) malam tadi. Keterlambatan pemulangan jamaah haji karena kru kokpit Garuda Indonesia mengalami kelebihan jam kerja. Sehingga diperlukan waktu untuk istirahat. Semula keterlembatan diprediksi hanya selama 18,5 jam, namun ternyata hingga lebih dari 24 jam.

BERITA TERKAIT
Pemulangan Tiga Kloter Jamaah Haji DKI Tertunda

Malam Ini Jamaah Haji DKI Tiba di Tanah Air

Jumat, 10 Oktober 2014 4505

calon haji kloter 5 dok beritajakarta

Besok, DKI Berangkatkan Jamaah Haji Kloter Terakhir

Sabtu, 27 September 2014 2789

Kebakaran Gedung Fortune

Gedung Terbakar, Dokumen Calon Haji Hangus Dilalap Api

Kamis, 25 September 2014 6276

Satu orang petugas haji DKI gagal berangkat karena sedang menderita kanker

40 Petugas Dampingi Jamaah Haji DKI

Jumat, 19 September 2014 4543

calon haji kloter 5 dok beritajakarta

1.795 Calhaj Asal DKI Telah Diberangkatkan

Rabu, 17 September 2014 3375

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2874

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2556

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2166

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2751

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2659

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks