Ribuan PNS DKI Ajukan Kenaikan Jabatan

Jumat, 10 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5850

imade_yossy.jpg

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta segera melakukan perombakan besar-besaran terhadap pejabat eselon III dan IV. Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta tengah melakukan seleksi. Setidaknya sebanyak 9.000 PNS yang ingin naik jabatan telah melamar secara online. Diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat hingga pendaftaran ditutup pada tanggal 13 Oktober mendatang.

Sampai kemarin sudah ada 9.000 pelamar, sampai ditutup nanti saya prediksi bisa sampai 15 ribu pelamar

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga melihat, peminat Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bisa naik jabatan cukup tinggi. Hingga tanggal 09 Oktober kemarin, tercatat sudah sebanyak 9.000 PNS yang melamar. Pendaftaran sudah dibuka sejak 27 September lalu dan ditutup pada 13 Oktober mendatang.

"Sampai kemarin sudah ada 9.000 pelamar, sampai ditutup nanti saya prediksi bisa sampai 15 ribu pelamar," kata Made, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (10/10).

Pada kesempatan kali ini, posisi yang diperebutkan hanya sebanyak 6.434 jabatan saja. PNS yang telah melamar akan mengikuti beberapa tahapan seperti, soft kompetensi, penulisan makalah, grup diskusi, psikotes, dan wawancara.

"Ada dua dimensi, yakni dalam konteks evaluasi apakah masih layak tidak, masih punya kapasitas tidak. Kedua adalah apabila ada minat promosi. Mau lompat (jabatan) lagi silakan fit and propert tes," ucapnya.

Penilaian yang dilakukan dengan menghitung tiga dimensi yakni, kopetensi, rekam jejak, dan komposisi. Dengan demikian bisa dilihat kemampuan seseorang untuk ditempatkan dijabatan tertentu.

"Semua itu ada bobotnya, yang kemudian dijumlahkan untuk melihat hasilnya. Jadi nanti ketahuan dia cocok ditempatkan di mana," ujarnya.

Menurut Made, dengan adanya kebijakan ini memang menimbulkan gejolak di kalangan pejabat. Namun kebijakan ini juga menjadi peluang bagi PNS yang memiliki kompetensi naik jabatan dengan cepat.

"Bagi mereka yang berada di zona nyaman memang merasa terganggu. Tapi bagi yang menunggu (naik pangkat) jadi surprise," kata Made.

Kendati demikian, dirinya percaya dengan adanya kebijakan ini tidak akan menurunkan kinerja pejabat yang ada saat ini. Mereka justru berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerjanya agar mendapat penilaian yang baik.

"Kita ini sekarang merubah dari yang tadinya sistem tertutup jadi karir terbuka. Era baru dalam tranparansi di mana yang dulu tidak lazim menjadi lazim," tegasnya.

Meski ada perbuhan sistem, namun diakui Made tetap sesuai dengan aturan. Sehingga pejabat tidak akan lompat jabatan terlalu jauh. Kenaikan disesuaikan dengan pangkat dan golongan.

 

"Berubah boleh tapi kita tidak liar. Kalau liar susah mengendalikan. Ini tetap testruktur diatur oleh PP (peraturan pemerintah). Misalnya seseorang mau jadi kepala bidang harus golongan IVa atau IVb. Karena seorang pemimpin pangkatnya harus lebih tinggi dari yang dipimpin," tandas Made.

 

BERITA TERKAIT
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, tes dilakukan di 10

2.227 PNS Ikut Lelang Jabatan BPTSP

Sabtu, 17 Mei 2014 9947

lelang jabatan eselon 3

Lelang Jabatan Eselon III Baru Tahap Persiapan

Rabu, 07 Mei 2014 6853

Lurah Mulyadi

Lurah Tugu Utara Terancam Jadi Staf

Jumat, 19 September 2014 12510

saefullah-dok-beritajakarta-usai-pelantikan

Semua PNS DKI Berpeluang Naik Pangkat

Sabtu, 13 September 2014 9768

Ahok Pangkas Jumlah PNS Jadi 50 Ribu

Jumlah PNS Pemprov DKI Bakal Dipangkas

Selasa, 09 September 2014 14452

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3197

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2803

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2651

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2840

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2775

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks