Komisi A Mediasi Persoalan Lahan Warga Karang Anyar

Kamis, 28 Desember 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1808

 Komisi A Mediasi Persoalan Lahan Warga Karang Anyar

(Foto: Oki Akbar)

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini melakukan mediasi persoalan lahan warga Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kita mediasi untuk memfasilitasi kedua belah pihak agar ada jalan keluar atau win-win solution

"Kita mediasi untuk memfasilitasi kedua belah pihak agar ada jalan keluar atau win-win solution," ujar Riano P Ahmad, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/12).

Menurut Riano, di lahan tersebut, tercatat ada sebanyak 1.800 Kepala Keluarga (KK). 

Ia menilai, untuk menyelesaikan persoalan ini dibutuhkan keterangan langsung dari BPN Jakarta Pusat yang tidak hadir pada mediasi di Komisi A DPRD DKI Jakarta hari ini.

"Intinya kita ingin mencari jalan terbaik agar tidak ada yang dirugikan," tandas Riano.

BERITA TERKAIT
Komisi A Akan Undang SKPD-UKPD Bahas Penataan Tanah Abang

Komisi A akan Undang SKPD-UKPD Terkait Penataan Tanah Abang

Kamis, 21 Desember 2017 1678

Komisi A Tinjau Lahan Waduk di Cakung

Komisi A Tinjau Lahan Waduk di Cakung

Selasa, 12 Desember 2017 1905

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1256

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1133

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1647

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 433

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1484

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks