Perusahaan Jepang Berminat Bangun 6 Ruas Tol

Kamis, 02 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 6891

jalan tol dok beritajakarta

(Foto: doc)

Perwakilan Metropolitan Expressway Co Ltd (MEX) yang merupakan Perseroan Terbatas (PT) asal Jepang, menyambangi Balaikota, untuk bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan itu, mereka menawarkan keikutsertaaan dalam pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta.

Mereka (MEX) punya pengalaman panjang dalam pembangunan jalan tol elevated

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi, Sutanto Soehodho mengaku, pihaknya tertarik dengan tawaran dari MEX tersebut. Terlebih, MEX merupakan perusahaan yang memegang peranan penting dalam pembangunan jalan tol layang di Tokyo, ibu kota Jepang. "Mereka (MEX) punya pengalaman panjang dalam pembangunan jalan tol elevated," kata Sutanto, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (2/10).

Dikatakan Sutanto, pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta akan menggunakan konstruksi layang, sama seperti yang telah diterapkan dalam pembangunan jalan di Tokyo. Selain harga tanah yang mahal, secara tata ruang lahan mereka juga terbatas. Sehingga pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta lebih ideal apabila mengacu pada Tokyo.

"Jakarta ini kota yang cenderung seperti kota modern seperti Tokyo, bukan kota tua seperti London dan Paris, sehingga konsep pembangunannya akan lebih mirip dengan mereka. Kita akan cari tahu bagaimana mempercepat pembangunan, baik jalan maupun kereta seperti di Tokyo," ucapnya.

Direktur Konsultan Teknik MEX, Mitsonobu Ogihara mengatakan, pembangunan transportasi massal di Tokyo selalu berbarengan dengan pembangunan jalan tol. Sebab, tidak semua pergerakan di dalam kota bisa diakomodasi sepenuhnya oleh sistem angkutan massal berbasis rel. Sehingga jalan layang di tengah kota Tokyo tetap diperlukan untuk mengalirkan lalu lintas orang dan barang.

Menurut Ogihara, tidak ada kota di dunia yang mengandalkan mobilitas warganya hanya dengan transportasi massal tanpa menyediakan rasio jalan yang mencukupi. Karena itu, Ogihara menilai keputusan Pemprov DKI untuk membangun enam ruas jalan tol dalam kota sudah tepat.

Ia menambahkan, pembangunan enam ruas jalan tol di Jakarta akan lebih baik apabila menggunakan konstruksi layang. Karena selain dapat menghemat pembebasan lahan, tanah yang ada juga masih dibutuhkan untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH). "75 persen atau sekitar 301,3 kilometer jalan tol di Tokyo merupakan jalan layang yang dibangun di atas sungai dan kanal serta melewati gedung-gedung tinggi di tengah kota," jelasnya.

BERITA TERKAIT
Pembangunan Tol

Ahok Minta Enam Ruas Tol Dibangun Serentak

Rabu, 20 Agustus 2014 7857

SPB Pembebasan Lahan di ATP Diedarkan Hari ini

Ahok Heran dengan Penolakan Enam Ruas Jalan Tol

Rabu, 20 Agustus 2014 5630

Iya, (Uber) merugikan, makanya kamu kalau mau taat undang-undang, peraturan, itu (taksi) harus disto

Basuki Jamin Pembangunan Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota

Selasa, 19 Agustus 2014 5922

6 Ruas Jalan Tol Dilengkapi Jalur Angkutan Umum

6 Ruas Jalan Tol Dilengkapi Jalur Angkutan Umum

Jumat, 25 Juli 2014 6624

Lagi, Ahok Sidak di Balaikota

Jika Jadi Gubernur, Ahok Prioritaskan Pembangunan 6 Tol

Kamis, 24 Juli 2014 5217

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 2110

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 913

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1394

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1782

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1260

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks