Lahan Parkir Museum Bahari Akan Diperluas

Kamis, 02 Oktober 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 5830

parkir museum bahari beritajakarta

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Minimnya lahan parkir Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara sering menyulitkan kendaraan pengunjung, khususnya bus kesulitan parkir. Untuk itu, dalam waktu dekat rencananya areal parkir kawasan wisata ini akan diperluas.

Susah parkir di sini. Akhirnya kami parkir di luar, tapi kami diminta uang parkir Rp 40 ribu

Museum Bahari sendiri secara keseluruhan memiliki luas sekitar 8.500 meter persegi. Bangunannya terpisah menjadi dua yang dipisahkan dengan Jl Pasar Ikan. Satu bagian merupakan gedung utama yang memiliki luas 7.000 meter persegi yang memuat sekitar 850 koleksi dan bangunan lainnya merupakan menara syahbandar, yang menjadi ikon Museum Bahari.

Selama ini, areal parkir museum hanya mampu menampung sekitar 6 unit kendaraan roda empat dan belasan sepeda motor.

Hikmah, salah satu pengunjung yang datang bersama rombogan menuturkan, kesulitan memarkirkan dua bus yang membawa rombongannya. Alhasil, guru SMA Al-Chasanah, Jakarta Barat ini memarkirkan bus yang membawa ia dan rombongannya di seberang museum atau Jl Ekor Kuning. "Susah parkir di sini. Akhirnya kami parkir di luar, tapi kami diminta uang parkir Rp 40 ribu," keluh Hikmah yang datang bersama 73 siswanya, Kamis (2/10).

Menanggapi hal ini, Kasie Edukasi dan Pameran Museum Bahari, Irfal Guci mengakui jika persoalan tersebut menjadi masalah tersendiri. Untuk itu, kata Irfal, pihaknya berencana membebaskan lahan di depan menara syahbandar untuk dijadikan areal parkir.

Saat ini, di lokasi beridiri 8 ruko dan 12 bangunan. Jika bisa dibebaskan, pihaknya akan menjadikan lokasi tersebut sebagai lahan parkir Museum Bahari. "Kami juga akan bangun plaza di sana. Sehingga setiap pekan bisa digelar event-event budaya," katanya.

Ditambahkan Irfal, bahwa menurut Undang-undang nomor  11 tahun 2010 tentang bangunan cagar budaya, seharusnya 20 meter dari dinding luar, steril dari pemukiman. Namun, praktiknya saat ini, banyak bangunan warga yang justru diangun berdempetan dengan museum.

BERITA TERKAIT
DKI Bentuk Tim Buru Aset Bangunan Warisan Belanda

Nyampah di Museum Fatahillah, 53 KTP Pengunjung Disita

Selasa, 26 Agustus 2014 4620

museum taman prasati

Museum Taman Prasasti Pasang 27 CCTV

Senin, 01 September 2014 5798

Parkir Meter Terkendala Uang Receh

Mesin Parkir Meter Akan Dipasang di 300 Lokasi

Selasa, 30 September 2014 3862

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1167

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1053

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1549

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 840

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 506

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks