ERP Kuningan Terintegrasi Aplikasi Smartphone

Selasa, 30 September 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 4721

ERP Kuningan Terintegrasi Aplikasi Smartphone

(Foto: Yopie Oscar)

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan ujicoba sistem jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) tahap kedua di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/9). Alat ERP yang terpasang bisa terintegrasi dengan aplikasi smartphone untuk informasi pelanggan.



Uji coba ERP kali ini dilakukan oleh perusahaan asal Norwegia, yaitu PT Q-Free yang turut menggandeng perusahaan teknologi informatika asal Amerika Serikat IBM.

"Sama seperti ERP tahap pertama, uji coba ini juga bertujuan untuk mengetahui kemampuan atau kerja seluruh peralatan dalam penerapan ERP, seperti kemampuan merekam nomor polisi kendaraan dan lain-lain," kata Muhammad Akbar, Kepala Dinas Perhubungan DKI dalam soft launch ujicoba ERP di Kuningan, Jakarta Selatan.

Akbar menjelaskan, perbedaan mencolok dari perangkat ERP di Jalanl HR Rasuna Said adalah bentuknya yang menyerupai huruf L, tidak seperti di Jalan Sudirman yang berbentuk gawang. Selain itu, perangkat yang disediakan oleh PT Q-Free dan IBM itu juga memiliki Variable Message Sign atau papan pesan masyarakat.

Menurut Akbar, dalam sistem ERP itu, pihaknya juga menawarkan kemudahan, yakni pengecekan saldo sekaligus isi ulang (top up) saldo pada alat On Board Unit (OBU) melalui aplikasi di telepon genggam dan pesan singkat (short messaging service/SMS).

"Jadi, disini IBM membantu menyempurnakan sistem ERP kami. Pemilik kendaraan bisa mengecek saldo dan mengisi ulang saldo OBU-nya lewat aplikasi yang ada di smartphone atau bisa juga lewat SMS," jelas Akbar.

Rencananya, lanjut Akbar, gerbang ERP di Kuningan akan diujicoba selama tiga bulan untuk mengetahui kinerjanya. "Ujicoba selama tiga bulan dengan waktu pelaksanaan sama dengan jam pemberlakuan 3 in 1. Rencananya akan melibatkan 100 OBU yang dipasang di mobil milik Dinas Perhubungan, PT Q-Free dan juga masyarakat pengguna jalan," terang Akbar.

Akbar menambahkan, untuk tarif yang akan dikenakan berkisar antara Rp 30-35 ribu. Hal ini berdasarkan evaluasi dari kepadatan arus dan kecepatan kendaraan di kawasan yang terpasang perangkat ERP.

"Tarif itu dinamis, sesuai hasil evaluasi yang kita lihat dari kecepatan rata-rata kendaraan lewat. Saat ini kecepatan kendaraan masih dibawah 20 kilometer per jam, kalau bisa mendapat kecepatan objektif 30-40 kilometer per jam mungkin saja kita turunkan tarifnya," tandas Akbar.

Meski sistem ERP merupakan salah satu terobosan Pemprov DKI untuk mengatasi kemacetan, namun pelaksanaannya diperkirakan harus menunggu satu tahun lagi. Pasalnya, Dishub DKI masih harus melakukan seleksi dokumen tender sampai Desember mendatang yang dilanjutkan lelang hingga kontrak hingga awal Februari atau Maret tahun depan.

Manajer Teknik PT Q-Free, Harry Gunawan mengatakan, alat yang dipasang di Jalan HR Rasuna Said dapat mengambil gambar kendaraan dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam. "Setiap perangkatnya terdiri dari dua laser scanner untuk mendeteksi kendaraan, dua pembaca OBU, dan setiap lajur terpasang sepasang kamera yang bisa memfoto nomor polisi bagian depan dan belakang kendaraan," jelasnya.

BERITA TERKAIT
 Jalan Rasuna Said Diterapkan Ujicoba ERP

ERP Siap Diuji Coba di Jl Rasuna Said

Kamis, 04 September 2014 4340

Uji coba ERP oleh Q-Free akan dilaksanakan pada bulan September

Jl Rasuna Said Sasaran Uji Coba ERP Berikutnya

Senin, 11 Agustus 2014 4542

Terapkan ERP, DKI Siapkan 50 Bus Tingkat Gratis

Bus Tingkat Gratis Akan Diluncurkan di Jalur ERP

Rabu, 13 Agustus 2014 4910

jokowi dasi jas

ERP & IMTA Dapat Tingkatkan Pendapatan Retribusi Daerah

Kamis, 24 Juli 2014 5828

Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

Basuki Apresiasi Ujicoba ERP

Rabu, 16 Juli 2014 3547

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1265

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1141

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1654

Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 493

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 449

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks