PT Food Station Tjipinang Jaya Targetkan Setor Dividen Rp 4,9 Miliar

Senin, 13 November 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 2790

PT Food Station Tjipinang Jaya Targetkan Setor Dividen Rp 4,9 Miliar

(Foto: Keren Margaret Vicer)

Perseroan Terbatas (PT) Food Station Tjipinang Jaya menargetkan menyetorkan dividen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta senilai Rp 4,9 miliar di tahun 2017.

Kami terus berupaya agar dividen yang diberikan bisa terus ditingkatkan

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi menuturkan, di tahun 2015 dividen yang disetorkan berjumlah Rp 3 miliar. Sedangkan, pada tahun 2016 mencapai 3,7 miliar.

"Kami terus berupaya agar dividen yang diberikan bisa terus ditingkatkan," kata Arief, Senin (13/11).

Dijelaskannya, untuk laba bersih perusahaan di tahun 2015 sebesar Rp 6,02 miliar dan pada tahun 2016 mencapai Rp 9,04 miliar.

"Tahun ini, kami menargetkan laba bersih perusahaan sebesar Rp 15,2 miliar. Untuk realisasi hingga Oktober sudah mencapai sekitar Rp 13 miliar," terangnya.

Menurut Arief, perusahaan mendapatkan tugas melakukan misi sosial untuk menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, PT Food Station Tjipinang Jaya juga berupaya tetap meningkatkan revenue perusahaan.

"Kami menyuplai kebutuhan beras untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga 1.000 ton per bulan, pasar murah sebanyak 300 ton dan operasi pasar, ini harganya sudah ditentukan pemerintah. Selain yang bersifat penugasan, kami melakukan ekspansi bisnis di segmen beras kemasan dengan pemasaran di modern market," terangnya.

Ditegaskannya, manajemen PT Food Station Tjipinang Jaya saat ini sudah mengelola perusahaan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), berpihak kepada rakyat kecil dan berusaha melakukan inovasi atau terobosan-terobosan untuk kemajuan perusahaan.

"Ini sesuai arahan dari Pak Gubernur dan Pak Wagub beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Arief menambahkan, PT Food Station Tjipinang Jaya mengajukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) di tahun 2018 senilai Rp 125 miliar. PMD ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan, serta perbaikan infrastruktur di kawasan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jl Pisangan Lama Selatan, Jakarta Timur.

"Perbaikan infrastruktur ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat yang berbelanja beras," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Karyawan PT Food Station Tijipinang Jaya Dilatih Tangani Kebakaran

Karyawan PT Food Station Tijipinang Jaya Dilatih Tangani Kebakaran

Jumat, 03 November 2017 2711

Dua BUMD Siap Dukung Program Subsidi Pangan Bagi Buruh

Dua BUMD Siap Dukung Program Subsidi Pangan Bagi Buruh

Kamis, 02 November 2017 3443

BERITA POPULER
Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 605

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1267

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1143

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1656

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 457

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks