Waspadai Fenomena Puting Beliung di Perairan Kepulauan Seribu

Senin, 23 Oktober 2017 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 3313

 Angin Puting Beliung Biasa Terjadi di Masa Transisi

(Foto: Rudi Hermawan)

Memasuki musim hujan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar nelayan di Kepulauan Seribu mewaspadai angin puting beliung. Meskipun ini fenomena yang biasa terjadi di masa transisi musim, namun tidak bisa dideteksi dini.

Fenomena ini tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya bisa diprediksi antara 30 sampai 60 menit sebelum kejadian

"Fenomena ini tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya bisa diprediksi antara 30 sampai 60 menit sebelum kejadian," ujar Hary Tirto Djatmiko, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, Senin (23/10).

Menurut Hary, ada tanda-tanda yang bisa dicermati oleh warga yang ingin berlayar. Biasanya satu hari sebelum sebelum terjadinya puting beliung, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

Kemudian sekitar pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan putih berlapis-lapis (Cumulus). Di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Kemudian, tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (Cb). "Jika merasakan tanda seperti itu, tingkat keakuratannya 50 persen," tuturnya.

Pagi hari tadi, Hilmansyah (23) salah satu warga Pulau Tidung mengatakan, saat itu dirinya hendak menuju Pulau Kelapa dari Pulau Tidung menggunakan kapal nelayan. Namun tiba-tiba sekitar pukul 09.00 diperairan Pulau Semak Daun muncul pusaran puting beliung.

"Jarak kapal dengan pusaran angin puting beliung sekitar dua kilometer. Kami sempat panik dan kapal memutar. Alhamdulillah kami sampai," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudinhub Anggarkan Rp.400 Juta Untuk Perbaikan Kanopi Rusak

Kanopi di Pulau Untung Jawa dan Pramuka akan Diperbaiki

Selasa, 04 April 2017 4139

Produksi Budidaya Ikan Kerapu KJA Kepulauan Seribu Capai 8.573 Ekor

Panen Ikan Kerapu KJA Kepulauan Seribu Capai 8.573 Ekor

Jumat, 13 Oktober 2017 4974

Warga Kepulauan Seribu Dilatih Water Rescue

Warga Kepulauan Seribu Dilatih Water Rescue

Kamis, 19 Oktober 2017 2243

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3183

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1956

Pramono Anung membuka opening ceremony Jakarta Economic Forum (JEF) 2025

Buka JEF 2025, Pramono Dorong Kolaborasi Menuju Kota Global

Sabtu, 25 Oktober 2025 1079

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1392

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Rabu, 22 Oktober 2025 1012

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks