Instalasi Pengolahan Limbah Diminta Ditutup

Rabu, 17 September 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 5616

Instalasi pengolahan Limbah Septic Tank Terancam Ditutup

(Foto: Nurito)

Lantaran dinilai kerap menebar aroma bau tak sedap, warga RT 09/07 Pulogebang, Cakung Jakarta Timur, mendesak agar tempat pengolahan limbah tinja septic tank ditutup. Bahkan, warga telah menyampaikan keluhannya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama.

Saat-saat tertentu, baunya menyengat sekali ke pemukiman warga. Makanya kami menjadi terganggu

Tomo (50), salah seorang warga meminta agar instalasi pengolahan limbah septic tank itu ditutup karena kerap menimbulkan bau dan mencemari air warga. Sehingga kesehatan warga terancam terganggu. "Saat-saat tertentu, baunya menyengat sekali ke pemukiman warga. Makanya kami menjadi terganggu," keluhnya, Rabu (17/9).

Walim (53), Koordinator Pengawas Instalasi Pengolahan Limbah Septic Tank Pulogebang, mengakui banyak warga yang mengeluh. Pihaknya telah berupaya agar pengolahan limbah yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektare ini tak menebar bau.

Sementara, Camat Cakung, Ali Murthadho, mengatakan, untuk mengetahui dampak kesehatan terhadap warga pada radius tertentu, pihaknya akan mendatangkan dokter. "Kami juga meminta pada BPLHD Jakarta Timur untuk melakukan penelitian ulang terhadap kondisi air tanah warga pada radius tertentu," ujar Ali Murthadho.

Kepala Bidang Pengolahan limbah B3 (bahan berbahaya beracun) Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Joko Dawoud, menambahkan, akan mengevaluasi kembali pengolahan limbah di instalasi tersebut. Pihaknya juga terus berupaya mengurangi bau dari pembuangan limbah dengan menambah obat penghilang bau.  "Katanya kan ada pencemaran udara dan air di lingkungan warga. Kami akan cek apa benar pencemaran itu ada atau tidak," ujar Joko Dawoud.

Ditambahkan Joko, Instalasi Pengolahan Limbah Septic Tank pengelolaannya akan diserahkan ke PD PAL DKI. Sebab sesuai Perda DKI nomor 3/2013 tentang pengolahan sampah, instalasi pengolahan limbah ini harus ditangani PD PAL. Saat ini sedang proses penyerahan dari Dinas Kebersihan DKI ke PD PAL.

BERITA TERKAIT
673 Perusahaan Belum Miliki Dokumen Lingkungan

673 Perusahaan Belum Miliki Dokumen Lingkungan

Jumat, 22 Agustus 2014 2852

pembuatan oli bekas

Pabrik Pengolahan Limbah Oli Bekas Ilegal Digerebek

Selasa, 19 Agustus 2014 10315

 Minimnya tangkapan membuat nelayan terus merugi. Pasalnya, biaya operasional tidak sebanding dengan

Laut Jakarta Tercemar, Tangkapan Nelayan Menyusut

Sabtu, 14 Juni 2014 11122

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 831

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1323

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 710

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1193

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1707

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks