Orangtua Murid TK JIS Mengadu ke Komnas HAM

Senin, 01 September 2014 Reporter: Lopi Kasim Editor: Erikyanri Maulana 3542

Orangtua Murid TK JIS Mengadu ke Komnas HAM

(Foto: Rio Sandiputra)

12 Orangtua Murid TK Jakarta International School (JIS) mengadu ke Komnas HAM, Senin (1/9). Mereka memprotes penutupan TK JIS yang berimbas pada terhentinya kegiatan belaja mengajar (KBM) di sekolah internasional tersebut sehingga merugikan anak dan orangtua.

Semua anak berhak mendapatkan pengajaran yang layak. Jangan sampai proses belajar mengajar dalam pendidikan merugikan anak dan orangtua wali murid

Solachma, salah satu orangtua murid yang mendatangi Komnas HAM menuturkan, seharusnya per tanggal 14 Agustus lalu, KBM di TK JIS sudah dibuka. Namun hal itu urung terlaksana sehingga hal tersebut mengganggu sekitar 200 murid TK JIS.

"Sampai sekarang anak-anak kami tidak sekolah. Alasannya sekolah tidak ada izin. Kami pun resah karena anak-anak banyak yang mengeluh, menangis, marah dan gelisah dan terus menerus mempertanyakan kenapa tidak berangkat ke sekolah," ujar Solachma, Senin (1/9).

Di sisi lain, lanjutnya, orangtua murid juga tidak mudah memindahkan anaknya ke sekolah lain. Sebab, anak-anak juga sudah merasa betah sekolah di tempat yang lama. Untuk itu, ia dan orangtua murid lainnya berharap pemerintah tidak tutup mata terkait kasus ini.

"Semua anak berhak mendapatkan pengajaran yang layak. Jangan sampai proses belajar mengajar dalam pendidikan merugikan anak dan orangtua wali murid. Pemerintah tidak boleh tutup mata," katanya.

Komisioner Komnas HAM, Nur Kholis mengatakan, terkait aduan tersebut pihaknya akan mengambil langkah-langkah sebagaimana yang dibutuhkan dan mengumpulkan sejumlah data terlebih dahulu. "Yang pasti tidak boleh ada satu pun anak yang tidak bisa mengenyam pendidikan," kata Nur Kholis.

Ditambahkan Nur Kholis, pihaknya berjanji segera mencari akar permasalahan yang menyebabkan 200 murid TK JIS tidak bisa bersekolah. "Jika data yang dibutuhkan sudah lengkap baru nanti akan diketahui apa masalah sesunggunya yang terjadi. Tapi kami akan komunikasikan dulu masalah ini ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga bisa dilihat secara komprehensif," tandasnya.

BERITA TERKAIT
JIS

Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Guru JIS Dipolisikan

Jumat, 06 Juni 2014 2960

JIS

Polisi Akan Sita Data Siswa TK JIS

Kamis, 08 Mei 2014 3928

sekolah jis rio selatan

13 Petugas Kebersihan JIS Positif Herpes

Kamis, 08 Mei 2014 3273

larso marbun kadisdik dki jakarta beritajakarta

Disdik Siap Diberi Kewenangan Awasi Sekolah Internasional

Senin, 28 April 2014 5228

pidana_penjara_ilus.jpg

3 Tersangka Baru Kasus JIS Langsung Dibui

Sabtu, 26 April 2014 16696

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 927

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 956

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1726

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 996

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1167

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks