3 Tersangka Baru Kasus JIS Langsung Dibui

Sabtu, 26 April 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 16694

pidana_penjara_ilus.jpg

(Foto: doc)

Setelah melakukan pemeriksaan marathon, akhirnya penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya menetapkan tiga petugas cleaning service di Jakarta International School (JIS), sebagai tersangka. Ketiga pelaku pelecehan seksual terhadap siswa TK JIS itu juga langsung dijebloskan ke bui, karena penyidik khawatir mereka akan menghilangkan barang bukti atau melarikan diri.

Sudah ditahan dan sekarang masih menjalani pemeriksaan

"Sudah ditahan dan sekarang masih menjalani pemeriksaan," ujar Kombes Pol Heru Pranoto, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Sabtu (26/4).

Menurut Heru, tersangka baru yang ditetapkan adalah perempuan bernama Afriska serta dua orang pria berinisial S dan Z. Untuk kedua pria tersebut, diketahui terindikasi terlibat setelah pihak kepolisian mendapatkan hasil pemeriksaan kesehatan dari RS Polri Kramat Jati. "Yang dua orang itu mengidap penyakit herpes," ujarnya.

Sementara Afriska sendiri memang sebelumnya sudah diperiksa lebih dahulu. Namun sempat dilepaskan karena belum secara dalam ada bukti, dan dirinya mengelak jika terlibat. Saat pemeriksaan berulang akhirnya Polisi bisa juga menetapkan ia menjadi tersangka.

Dengan bertambahnya 3 tersangka baru, hingga saat ini pihak Polda Metro Jaya sudah menetapkan lima orang yang semuanya adalah petugas cleaning service. Sebelumnya dua orang tersangka dalam kasus tersebut yakni Agun Iskandar dan Virgiawan Amin alias Awan.

Dengan adanya tersangka baru dari outsourcing yang sama, pihak JIS berjanji tidak akan lagi memakai perusahaan yang sama. "Setelah tanggal 30 April, kami tidak mau bekerjasama lagi dengan perusahaan itu dan kami hanya menerima perusahaan alih daya lain," ungkap Timothy Carr, Kepala Sekolah JIS.

Hal itu dilakukan JIS, lantaran mereka kecewa dan tidak puas dengan supervisi yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Meski demikian, JIS yang tak ingin melempar kesalahan juga berjanji bahwa dikemudian hari, pihaknya akan memperketat keamanan dalam hal penerimaan pekerja.  "Bersama Kak Seto, kami menerima masukan yang baik tentang bagaimana melindungi anak dan sistemnya. Juga bagaimana kami bereaksi menghadapi tragedi yang menimpa di sekolah ini," tandas Carr.

BERITA TERKAIT
sekolah jis rio selatan

Pengawasan JIS Bukan Tanggungjawab Disdik DKI

Kamis, 24 April 2014 4195

Komisi Perlindungan Anak Indonesia

Korban Pelecehan Seksual di JIS Bertambah

Rabu, 23 April 2014 19985

sekolah jis rio selatan

Perkosa 90 Anak, Mantan Guru JIS Jadi Buronan FBI

Rabu, 23 April 2014 9213

sekolah jis rio selatan

Polda Bidik 3 Tersangka Baru Pelecehan Seksual JIS

Jumat, 25 April 2014 4812

sekolah jis rio selatan

JIS Harus Periksakan Kesehatan Seluruh Siswa TK

Senin, 21 April 2014 5878

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 725

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1634

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 900

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 622

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 905

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks