Tinjau Proyek MRT, Jokowi Ditemani Mantan PM Jepang

Senin, 01 September 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 3787

jokowi tinjau mrt jakarta

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ditemani mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda meninjau proyek pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, tepatnya di depan Hotel Pullman di Jl MH Thmarin, Jakarta Pusat, Senin (1/9).

Kita ingin membahas investasi-investasi di Indonesia baik yang infrastruktur laut, KA dan MRT dan ini kita ingin melihat lapangan MRT-nya. Dia (Jepang) sangat mendukung

Jokowi dan Yasuo Fukuda yang juga menjabat Kepala Japan-Indonesia Association ini mengamati pembangunan stasiun bawah tanah MRT. Pembangunan stasiun tersebut kini masuk tahap pengecoran dinding. Keduanya meninjau proyek MRT sekitar sepuluh menit.

"Kita ingin membahas investasi-investasi di Indonesia, baik yang infrastruktur laut, kereta api dan MRT. Dan ini kita ingin melihat lapangan MRT-nya. Dia (Jepang) sangat mendukung (pembangunan MRT) ini," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, agar lebih mempererat hubungan bilateral, Jepang berjanji untuk meningkatkan kerjasamanya di bidang ekonomi. Dengan begitu maka investasi Jepang diharapkan menjadi semakin besar."Terutama dari Jepang mau kita perkuat untuk industri, energi, infrastruktur laut dan kereta api," ujarnya.

Fukuda menambahkan, investasi Jepang di Indonesia di sektor infrastruktur nantinya tidak hanya akan dipusatkan di Jakarta, melainkan akan disebar ke seluruh Indonesia. "Pembicaraan seperti apa yang dilakukan. Proyek ini bukan untuk perkembangan Jakarta tapi seluruh Indonesia," imbuhnya.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan MRT dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pembangunan MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 9,8 kilometer dimulai pada Oktober 2013 dengan target rampung pada 2017. Pada pembangunan tahap pertama, Jepang mengucurkan dana sebesar Rp 14,3 triliun.

Pembangunan tahap kedua untuk rute Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 5,9 kilometer akan dimulai pada 2017. Dalam pembangunan tahap kedua dibutuhkan dana sekitar Rp 13 triliun. Untuk ruas ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2020.

BERITA TERKAIT
Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

Proyek MRT Timur-Barat Masuk Tahap Studi Kelayakan

Selasa, 26 Agustus 2014 7067

pip gas meledak tmc polda

Pipa Gas Bocor, Proyek MRT Terancam Terhambat

Jumat, 18 Juli 2014 3622

mrt jakarta

Pembebasan Lahan MRT Terkendala NJOP

Jumat, 27 Juni 2014 5195

Jokowi Belum Mengetahui Penyebab Runtuhnya Lapisan Dinding Balaikota

Jokowi Enggan Komentari Pelapis Dinding Ambruk

Jumat, 29 Agustus 2014 3159

Kendati demikian,  roda pemerintahan di ibu kota dipastikan tidak akan terganggu.

Jokowi Cek Bus Transjakarta yang Terbakar

Kamis, 28 Agustus 2014 3491

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 881

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1618

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 898

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 586

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 994

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks