97 Persen Puskesmas di Jakbar Pakai Obat Generik

Jumat, 22 Agustus 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 14154

Obat Generik

(Foto: doc)

Obat generik kini menjadi pilihan utama untuk penyembuhan penyakit di puskesmas. Sebanyak 56 puskemas kelurahan dan 8 puskesmas kecamatan di Jakarta Barat, diketahui 97 persen telah menggunakan obat generik. Sementara 3 persen sisanya menggunakan obat paten untuk penyakit tertentu yang bersifat urgen. Meskipun begitu penggunaannya perlu disosialisasikan lagi mengingat masih banyak rumah sakit yang masih menggunakan obat mahal sebagai pilihan.

Walaupun obat generik masyarakat jangan khawatir karena kualitas sama dengan obat paten

"Obat generik sama dengan obat paten, sesuai dengan standar kesehatan nasional yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan RI. Untuk itu kita masih perlu promosikan," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti, Jumat, (22/8).

Widya menambahkan, sejak tahun 2010 pemerintah daerah maupun pusat telah membentuk standar obat generik dan mensosialisasikanya. Namun, sayangnya sebagian rumah sakit dan para dokter enggan melakukannya, karena ada obat generik yang tidak sesuai dengan penyakit yang diderita pasien.

"Tahun 2010 sosialisasi obat generik telah dilakukan, tetapi ada saja rumah sakit dan dokter yang kurang mempromosikan," jelasnya.

Sedangkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pihaknya tidak berwenang memberikan masukan dan saran terkait sosialisasi obat generik, karena pengelolaan RSUD ada di tingkat provinsi. "Sosialisasi obat generik di RSUD itu wewenang provinsi, saya hanya bersifat imbauan saja," ucapnya.

Dituturkan Widya, saat ini pelayanan kesehatan lebih mudah dengan adanya kartu Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) karena terintergrasi langsung dengan pembiayaan, sehingga biaya obat bagi pasien telah ditanggung, dengan syarat aktif membayar iuran sebagai peserta BPJS.

"Sekarang sudah ada BPJS yang meng-cover biaya rumah sakit dan biaya obat. Walaupun obat generik masyarakat jangan khawatir karena kualitas sama dengan obat paten," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudin KUMKMP Jakbar Akan Tarik Obat dan Jamu Ilegal

Obat dan Jamu Ilegal Akan Ditarik dari Peredaran

Rabu, 20 Agustus 2014 7846

299 Pemudik Berobat ke Posko Kesehatan

299 Pemudik Berobat ke Posko Kesehatan

Rabu, 06 Agustus 2014 3792

PMI DKI Bagikan 3.100 Tas Mini Berisi Obat-obatan ke Pemudik

PMI DKI Bagikan Obat-obatan ke Pemudik

Selasa, 22 Juli 2014 5425

 Hal Ini dilakukan untuk mengantisipasi ada oknum pedagang yang menjual produk yang menggunakan baha

BPOM Temukan Makanan Berbahaya di Pasar Cibubur

Selasa, 22 Juli 2014 7432

Nyaris Buta, Efendi Butuh Bantuan

Tak Punya BPJS, Mata Efendi Terancam Buta

Selasa, 27 Mei 2014 4747

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3202

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2851

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2482

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3088

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2950

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks