1.648 Warga Kebayoran Baru Keberatan Bayar PBB

Kamis, 21 Agustus 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 6335

Namun begitu, diwilayah Jakarta Selatan penerimaan PBB masih sangat rendah.

(Foto: doc)

Sebanyak 1.648 Wajib Pajak (WP) di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengajukan keberatan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini disebabkan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dari tanah atau bangunan yang cukup signifikan.

Dari total 37 ribu wajib pajak di Kebayoran Baru, 1.648 wajib pajak diantaranya mengajukan keberatan membayar PBB

"Dari total 37 ribu wajib pajak di Kebayoran Baru, 1.648 wajib pajak diantaranya mengajukan keberatan membayar PBB," ujar Edi Sumantri, Kepala Unit Pelayanan Pajak Kecamatan Kebayoran Baru, Kamis (21/8).

Menurut Edi, pengajuan keberatan pembayaran PBB sudah masuk sejak Mei lalu. Setelah melalui perhitungan, dari wajib pajak yang mengajukan keberatan terjadi pengurangan kewajiban bayar PBB sebanyak Rp 7,5 miliar.

"Itu untuk keterangan pembayaran sudah dikeluarkan sejak Februari, dan kita memberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan sampai Mei. Dari jumlah yang mengajukan keberatan, kita total pengurangan penerimaan pajak secara keseluruhan Rp 7,5 miliar dari target penerimaan Rp 404 miliar," ungkapnya.

Untuk pengajuan keberatannya sendiri, kata Edi, para wajib pajak harus melampirkan keterangan tidak mampu dari kelurahan tempat tinggal. Kemudian, dilakukan survei kondisi wajib pajak yang mengajukan keberatan. "Jadi harus ada surat keterangan tidak mampu untuk warga biasa atau PNS, tapi untuk veteran perang menunjukkan piagamnya saja. Untuk veteran bisa langsung dapat maksimal 75 persen keringanan, sementara bagi PNS atau warga biasa maksimal 50 persen," terangnya.

Seperti diketahui, tahun ini kenaikan NJOP di DKI Jakarta cukup signifikan antara 120-240 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan selama 4 tahun terakhir tidak pernah ada kenaikan.

BERITA TERKAIT
pajak menurun ilustrasi

Penerimaan PBB Jaksel Menurun

Rabu, 20 Agustus 2014 5845

 walikota juga meminta dukungan dan kerjasama dari seluruh wajib pajak di wilayah Jakarta Timur.

Penerimaan PBB Jakarta Timur Baru 18,37 Persen

Rabu, 20 Agustus 2014 5392

Pajak Online

Tolak Pajak Online, Izin Usaha Akan Dicabut

Jumat, 15 Agustus 2014 5808

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469101

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308174

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284401

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261038

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196651

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik