Bayar Pungutan, PKL Pasar Pagi Pasrah Ditertibkan

Senin, 18 Agustus 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 4677

Saya dagang tidak gratis, tapi bayar sewa lapak dan uang kebersihan.

(Foto: doc)

Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang kolong fly over Pasar Pagi, Asemka, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pasrah saat lapak dagangannya ditertibkan petugas. Mereka hanya bisa bersabar tempat usahanya dibongkar, meski untuk berdagang di tempat itu tidak gratisan.

Saya dagang tidak gratis, tapi bayar sewa lapak dan uang kebersihan. Sudah hampir 10 tahun dagang di sini, seharusnya, tidak ditertibkan

Oyong (39) pedagang aksesoris wanita yang lapaknya turut diangkut menuturkan, untuk berdagang di kawasan tersebut dirinya membayar pada oknum berpakaian preman dengan dalih uang kebersihan dan sewa lapak. Setiap hari, biasanya ia dipungut iuran hingga Rp 20 ribu.

“Saya dagang tidak gratis, tapi bayar sewa lapak dan uang kebersihan. Sudah hampir 10 tahun dagang di sini, seharusnya, tidak ditertibkan,” harapnya, Senin (18/8).

Camat Tambora, Yunus Burhan mengatakan, penertiban 75 lapak PKL di kawasan tersebut dilakukan karena PKL itu bukan hanya menggelar lapaknya di pedestrian (tempat jalan orang), tapi sudah menjorok ke jalan hingga membuat kedua sisi jalan di kawasan tersebut setiap hari menjadi macet.

“Mereka (PKL) sudah sangat meresahkan. Lapaknya di pedestrian menjorok ke jalan hingga menyebabkan rawan kemacetan,” ujar Yunus.

Yunus menambahkan, sebelum melaksanakan penertiban pedagang boneka, buku tulis, mainan anak-anak, aksesoris wanita, pakaian dan lain sebagainya, pihaknya sudah terlebih dahulu melayangkan surat peringatan. Namun, pihaknya juga membantah kalau keberadaan lapak tersebut tetap ada karena adanya uang pungutan yang dilakukan para oknum.

“Sudah seminggu kami berikan surat peringatan. Tapi, tetap membandel hingga terpaksa kami angkut. Selama ini kami tidak pernah melakukan pungutan dalam bentuk apapun,” tegasnya.

BERITA TERKAIT
bongkaran kali mampang beritajakarta

300 Bangunan Liar di Kali Mampang Dibongkar

Senin, 18 Agustus 2014 4850

penertiban lapak pkl klender

Lapak PKL di Kolong Flyover Klender Dibongkar

Sabtu, 02 Agustus 2014 5252

Pedagang Kaki Lima PKL Monas

Basuki: Penertiban PKL Monas Lebih Mudah Dibanding Tanah Abang

Selasa, 05 Agustus 2014 12041

“ Keberadaan lapak PKL pada dua lokasi jalan tersebut sudah sering kami tertibkan. Namun, tetap saja

Satpol PP Bongkar 25 Lapak di Palmerah

Rabu, 06 Agustus 2014 4321

Pedagang Kaki Lima PKL Monas

Tertibkan Monas, DKI Dapat Dukungan TNI & Polri

Rabu, 06 Agustus 2014 6088

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 863

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1603

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 549

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 878

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 966

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks