Jadi Penampungan PKL Liar, IRTI Monas Akan Dikosongkan

Jumat, 08 Agustus 2014 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 4684

penertiban pkl monas

(Foto: doc)

Satpol PP DKI Jakarta tetap bersikeras untuk memindahkan 339 pedagang binaan Pasar Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas yang terletak di sekitar areal kandang rusa. Pasalnya, jumlah pedagang yang mengais rejeki di lokasi itu semakin banyak lantaran telah bercampur dengan ratusan pedagang kaki lima (PKL) ilegal. 

Banyak pedagang gelap ikut nebeng berdagang di IRTI. Makanya kami akan kosongkan seluruhnya, karena ternyata IRTI juga menjadi sumber masalah di Monas

Kawasan IRTI Monas tersebut juga disinyalir menjadi lokasi persembunyian PKL liar apabila ada penertiban. Selain itu, pedagang resmi IRTI ternyata ikut memfasilitasi PKL liar untuk berjualan di kawasan Monas. 

"Banyak pedagang gelap ikut nebeng berdagang di IRTI. Makanya kami akan kosongkan seluruhnya, karena ternyata IRTI juga menjadi sumber masalah di Monas," kata Yadi Rusmayadi, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Jumat (8/8).

Yadi menjelaskan, terkait lokasi penampungan 339 pedagang IRTI Monas, pihaknya menyerahkannya kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.

"Masalah pedagang mau ditampung di mana, kami serahkan ke KUMKMP. Pokoknya saya akan keluarkan mereka," tegas Yadi.

Kepala Dinas KUMKM DKI, Joko Kundaryo membenarkan, banyaknya PKL liar yang bersembunyi dan ikut berjualan di lokasi penampungan sementara Pasar IRTI di dekat kandang rusa menambah semrawut kawasan Monas.

"Dugaannya memang banyak PKL liar di dalam Taman Monas yang lari ke lokasi itu saat ditertibkan," ujar Joko.

Joko mengatakan, kawasan IRTI sudah banyak yang berubah fungsinya. Sebab tidak sedikit lokasi sementara itu dijadikan tempat tinggal pedagangnya. Padahal lokasi tersebut seharusnya hanya digunakan sebagai tempat berjualan pada siang hari.

"Sekarang itu lokasinya jadi timbunan. Apalagi mereka tinggal di situ. Makanya sebaiknya lokasi tersebut dikosongkan saja dulu," tuturnya.

Joko menegaskan, setelah dilakukan pengosongan nanti, pihaknya tidak memberikan lokasi penampungan lagi.  Para pedagang itu diminta pulang ke rumah sekaligus membawa barang dagangan sampai Pasar IRTI selesai direvitalisasi.

"Mereka harus pulang dan tempat usahanya harus dikosongkan dari penimbunan barang dagangan," tutupnya.

BERITA TERKAIT
Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung Agustus Mendatang

Agustus, Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung

Jumat, 04 Juli 2014 5109

monas dipenuhi pkl

PKL Monas Akan Direvitalisasi Pakai Dana CSR

Kamis, 17 April 2014 5413

pkl irti ilustrasi

Kantor Sudin KUMKMP Jakpus Digeruduk PKL

Senin, 07 Juli 2014 4558

Penertiban PKL IRTI Monas Diundur

Selasa, 05 Agustus 2014 4616

Tertibkan PKL Monas, Satpol PP Dilengkapi Persenjataan

Basuki Persenjatai Satpol PP di Monas

Senin, 04 Agustus 2014 7503

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1173

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1058

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1554

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 842

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1412

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks