Hingga kini, empat korban Kapal Zahro Express yang mengalami luka dan trauma masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat.

Keempat korban tersebut terdiri dari tiga orang anak-anak dan satu orang dewasa.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini keempat korban masih dalam perawatan dokter dan kondisinya semakin membaik.

"Di RSPAD sendiri ada empat yang sedang dirawat. Tiga anak-anak dan satu ibu-ibu. Alhamdulillah sudah sadar dan dalam masa recovery," katanya di RSPAD Gatot Subroto, Senin (2/1).

Pada kesempatan tersebut, Budi sekaligus menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam kepada para keluarga korban. Baik yang masih dirawat maupun meninggal dunia.

"Kami sampaikan sekali lagi berduka cita. Ada 23 orang yang meninggal. Kebanyakan di Kramat Jati dan satu di RSCM," ujarnya.

Budi memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan masalah ini. Termasuk memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia maupun dirawat di rumah sakit.

Perlu diketahui, di RSPAD Gatot Subroto sebelumnya ada delapan korban Kapal Zahro Express yang dirawat. Empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.

Sementara empat korban lainnya yang masih dirawat di rumah sakit ini masing-masing Yuk Chen (62) dengan diagnosa trauma inhalasi drowning, Putra Afon (10 bulan) diagnosa trauma inhalasi (pasien dirawat di NICU), Febriando Gabriel (1 tahun) diagnosa luka bakar di wajah, dan Amirah (4 tahun) diagnosa trauma inhalasi pnemonia aspirasi.

Seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit Atmajaya Pluit, Jakarta Utara.