Rusunawa Pulogebang Rawan Pencurian Motor

Rabu, 06 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 5040

Rusunawa Pulogebang Rawan Pencurian Motor

(Foto: doc)

Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur  mempertanyakan sistem keamanan pengelola rusunawa tersebut. Pasalnya, akhir-akhir ini lingkungan tempat tinggal mereka rawan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sejak awal Ramadhan lalu tercatat enam unit sepeda motor digasak maling. Padahal setiap bulannya penghuni rusunawa dikenakan iuran keamanan sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Petugas keamanan kami memang sangat minim, makanya kami juga meminta agar warga bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing

Sherly (54), salah seorang penghuni Blok C Rusunawa Puogebang mengatakan, munculnya kasus pencurian sepeda motor itu terjadi sejak awal Ramadhan lalu. Kasus kriminal ini kebanyakan terjadi di Blok C dan D.

“Totalnya ada enam sepeda motor di sini yang hilang selama satu bulan. Bahkan ada satu motor yang nyaris hilang, kuncinya sudah dirusak pencuri namun gagal dibawa kabur motornya karena kepergok warga. Namun pencuri berhasil kabur dari kejaran massa,” ujar Sherly, Rabu (6/8).

Akibat banyaknya kasus pencurian sepeda motor tersebut, membuat warga tidak nyaman tinggal di rusunawa tersebut. “Kami sudah bayar iuran bulanan rutin untuk keamanan dan kebersihan. Tapi kok masih terjadi pencurian juga ya. Kami jadi merasa tidak nyaman tinggal di rusun ini,” ujar Sherly.

Maraknya kasus pencurian tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke Pospol Pulogebang. Namun hingga saat ini belum ada perkembangannya. Warga berharap aparat kepolisian segera menangkap para pencuri tersebut. Selain itu, pihak Dinas Perumahan dan Pembangunan Gedung Pemda DKI juga diimbau memperketat sistem keamanan di lingkungan rusunawa.

Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III Jakarta Dinas Perumahan dan Pembangunan Gedung Pemda DKI, Jefyodya Julyan mengaku, sudah menerima informasi maraknya kasus pencurian tersebut. Menurutnya petugas keamanan di rusunawa itu memang masih minim.

Jefyodya mengungkapkan, tercatat ada 13 petugas keamanan yang menjaga rusunawa tersebut setiap harinya. Atas kasus tersebut, ia berjanji akan meningkatkan sistem keamanan.

“Petugas keamanan kami memang sangat minim, makanya kami juga meminta agar warga bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing. Misalnya melakukan siskamling secara rutin,” tukasnya.

BERITA TERKAIT
Polda Imbau Ormas Tak Sweeping Selama Puasa

Ramadhan, Kriminalitas Ibu Kota Diprediksi Meningkat

Jumat, 27 Juni 2014 3610

Kantor Walikota Jakbar Rawan Pencurian

Pencuri Masuk Balaikota, Basuki Pertanyakan Kinerja Pamdal

Senin, 21 Juli 2014 3814

Kantor Walikota Jakbar Rawan Pencurian

Kantor Walikota Jakbar Rawan Pencurian

Jumat, 11 Juli 2014 3466

Jelang Ramadhan, Kasus Curanmor di Cakung Tinggi

Jelang Ramadhan, Curanmor Diprediksi Meningkat

Selasa, 17 Juni 2014 4405

DKI Tambah Sembilan CCTV di Balaikota

CCTV di Balaikota Akan Ditambah

Kamis, 24 Juli 2014 3775

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1013

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 759

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1015

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1773

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1230

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks