Penandatanganan APBD 2017 Terancam Molor

Kamis, 06 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5239

       APBD 2017 Berpotensi Ditandatangani Februari

(Foto: Reza Hapiz)

Proses penandatanganan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017 berpotensi molor hingga Februari tahun depan. Ini bisa terjadi jika judicial review Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.

Kalau nggak diterima ya saya cuti. Cuma ya pasti yakin APBD nggak bisa tanda tangan sampai Februari

"Kalau nggak diterima ya saya cuti. Cuma ya pasti yakin APBD nggak bisa tanda tangan sampai Februari," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10).

Basuki mengatakan penandatangann APBD tidak bisa diwakilkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) sebagai pejabat sementara. Hal itu tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945.

"Kalau dia (Plt) tanda tangan akan terjadi sebuah kekacauan konstitusi sebetulnya. Karena jelas di UUD 1945 menyatakan gubernur dan kepala daerah beda dengan presiden dan menteri," ucapnya.

Menurut Basuki sebelumnya aturan ini mengacu pada Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Serta Perpu nomor 1 tahun 2014 dan 2015, dimana menyebutkan jika kepala daerah akan cuti harus memperhatikan waktu dan jadwal.

"Jadi harus tanpa mengenyampingkan tugas penyelenggaraan pemerintah daerah. Sekarang pertanyaannya masa kamu ketok palu APBD 2017 baru Februari, setelah kami balik cuti?," tandasnya.

Seperti diketahui sesuai dengan Pasal 70 ayat 3 huruf a UU Pilkada mewajibkan petahana untuk mengambil cuti pada masa kampanye di pemilihan kepala daerah serentak 2017. Cuti dimulai dari tanggal 26 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017.

BERITA TERKAIT
Penganggaran Untuk Bidang Pariwisata Dinilai Minim

Anggaran Bidang Pariwisata Dinilai Minim

Rabu, 05 Oktober 2016 4847

Nilai APBD Perubahan 2016 Turun Akibat Pajak BBM Turun

Realisasi APBD-P 2016 Terdampak Raihan Pajak BBM

Rabu, 05 Oktober 2016 3728

Pertumbuhan Ekonomi DKI Diperkirakan Capai 6,4 Persen

Pertumbuhan Ekonomi DKI Ditarget Capai 6,4 Persen

Rabu, 05 Oktober 2016 4279

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 968

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 977

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 668

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1747

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1016

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks