DKI Godok Aturan KJP Hingga Strata Satu

Senin, 21 Juli 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 7682

kjp siswa dok beritajakarta

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengubah sistem penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Nantinya, biaya pendidikan akan diberikan hingga jenjang perguruan tinggi dengan skema beasiswa. Namun, hal itu belum bisa diterapkan lantaran saat ini belum ada payung hukum yang mengaturnya.

Kalau hanya lulus SMA, anak-anak itu belum bisa bersaing. Mereka butuh ilmu lebih spesifik lagi untuk bisa bersaing di dunia kerja

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, program KJP yang dilaksanakan tidak memberikan output positif terhadap daya saing siswa tidak mampu. Pasalnya, mereka menerima bantuan pendidikan dengan program KJP hanya sampai bangku SMA atau sederajat.

Setelah jenjang SMA, siswa tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi. "Kalau hanya lulus SMA, anak-anak itu belum bisa bersaing. Mereka butuh ilmu lebih spesifik lagi untuk bisa bersaing di dunia kerja," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (21/7).

Basuki pun berjanji akan menggodok regulasi berupa peraturan daerah (Perda) yang mengatur rencana tersebut. Perda itu membahas mekanisme pemberian beasiswa pendidikan hingga strata satu. "Tujuan pengubahan pola ini untuk memperkuat KJP yang sudah ada," ucapnya.

Menurutnya, perubahan mekanisme KJP ini untuk menghadapi demografi 2025. Dimana pada saat itu, bangsa ini harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing dengan keilmuan dan skill lebih baik. Waktu 10 tahun yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk membentuk calon generasi penerus siap tempur di dunia karir atau dunia usaha.  

Aturan tersebut dibuat agar pemberian KJP bisa tepat sasaran dan tepat waktu. Dirinya, lanjut Basuki, menilai pelaksanaan KJP saat ini belum maksimal. Terlebih, untuk tahun 2014 dana KJP belum dapat dicairkan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp723 miliar untuk 575.670 siswa.

Nantinya, penerima KJP nantinya akan diseleksi secara ketat dan akan dilakukan sekolah yang bersangkutan. "Kita seleksi. Mana yang paling punya hati mau sekolah. Kan nanti kelihatan yang ngerokok, berantem-berantem, gaya preman, di coret saja sudah. Kalau sudah dapat KJP baru syaratnya SKTM ke kelurahan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun, menambahkan, pihaknya masih mengkaji prosedur dan teknis pencairan beasiswa sampai sarjana untuk warga Jakarta tersebut. Ke depan, program Pemprov DKI Jakarta di bidang pendidikan tidak menjadikan masyarakat atau siswa sebagai objek, tapi sebagai subjek. Artinya masyarakat yang memiliki kemampuan finansial bagus dan bisa membiayai beasiswa untuk anak tidak mampu perlu diberdayakan.

BERITA TERKAIT
Mencegah Duplikasi Data KJP, Disdik DKI Bangun Sistem Pendataan online

Anggaran Minim, BPKD Enggan Cairkan KJP

Jumat, 18 Juli 2014 6835

pembangunan sekolah dok beritajakarta

Anggaran Terhambat, Pembangunan Gedung SD Mangkrak

Rabu, 16 Juli 2014 8473

Mencegah Duplikasi Data KJP, Disdik DKI Bangun Sistem Pendataan online

DKI Cegah Duplikasi KJP dengan Data Online

Kamis, 10 Juli 2014 9023

marbun larso

36.330 Siswa Pemohon KJP Dicoret

Senin, 30 Juni 2014 22526

jakarta kartu pintar dokbj

Pencairan Dana KJP Sebelum Tahun Ajaran Baru

Kamis, 12 Juni 2014 28867

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1179

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1064

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1561

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 843

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 537

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks