Rencana pembuatan sodetan di Jalan DI Panjaitan, tepat di depan Gedung Wika, Jakarta Timur menemui kendala. Arus lalu lintas yang padat, akan berdampak timbulnya kemacetan parah saat pembuatan sodetan.

"Yang jadi persoalannya adalah kita harus koordinasi dengan lalu lintas. Karena di sana ada jalur protokolnya. Dampaknya kalau kita buat sodetan terjadi kemacetan lalu lintas yang luar biasa," kata Yoserizal, Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur, Rabu (28/9).

Menurutnya, idealnya memang untuk mengatasi genangan di kolong Flyover C awang, perlu dibuatkan sodetan. Panjangnya sekitar 100 meter dan lebar tiga meter menuju Kali Cipinang. Namun jalur yang dilintasi adalah jalur protokol yang ramai 24 jam.

Jika jadi, sodetan ini bisa mengatasi genangan yang kerap terjadi di permukiman warga Jalan Penegak dan Jalan Penggalang, Palmeriam.

"Untuk sodetan di Jalan DI Panjaitan ini tentu harus hati-hati lagi. Kami harus koordinasi dengan polisi dan Dishubtrans DKI, akan dialihkan kemana lalu lintasnya jika kita buat sodetan," tandas Yoserizal.

Kendala lain yang dihadapinya adalah, di bawah jalan itu juga melintang sebuah pipa induk milik PDAM Jaya. Pipa ini mengalir dari Buaran menuju ke Kalideres.