Pedagang Pakaian di Blok G Beralih Jual Makanan

Sabtu, 19 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 51703

Pedagang Pakaian Pasar Blok G Jadi Penjual Makanan-Minuman

(Foto: Andry)

Lesunya aktivitas jual beli di lantai III Pasar Blok G Tanah Abang, membuat sebagian pedagang tas dan pakaian beralih profesi menjadi penjual makanan dan minuman ringan di dalam kiosnya.

Dari pada nggak ada pemasukan, makanya saya jual jajanan seperti ini

Alih profesi tersebut terpaksa dilakoni pedagang demi memenuhi biaya hidup dan membayar retribusi yang setiap hari dipungut pihak pengelola pasar.

Ali Umar (38), salah seorang pedagang tas yang memiliki kios di lantai III Blok G Tanah Abang mengaku, terpaksa banting setir menjadi penjual makanan dan minuman ringan lantaran barang dagangannya tidak laku-laku.

"Setiap hari pembeli yang datang ke sini makin sepi. Dari pada nggak ada pemasukan, makanya saya jual jajanan seperti ini," tuturnya saat ditemui, Sabtu (19/7).

Dikatakan Ali, meski hanya mendapat untung sedikit, berjualan makanan dan minuman ringan cukup membantunya untuk menyambung hidup.

Hal serupa diungkapkan Yeni Ariyanti (30), pedagang seragam sekolah yang beralih fungsi menjadi penjual makanan dan minuman ringan di lantai III Pasar Blok G.

Ia menuturkan, kios-kios di lantai III pasar ini makin hari makin banyak yang kosong ditinggalkan pedagang. Beberapa dari pedagang ada yang pindah ke tempat lain hingga kembali berjualan di jalan.

"Banyak kios yang udah dikasih surat peringatan karena ditinggal kosong. Saya nggak mau sampe kayak begitu, dari pada kosong, mending kios dipake jualan kayak gini," katanya.

Saat dimintai konfirmasi, Manajer Pasar Blok G Tanah Abang, Namen Suhandi menyatakan telah mengetahui adanya sejumlah kios pakaian di lantai III yang dialihfungsikan menjadi kios makanan dan minuman ringan.

"Kita nggak tega larang, apalagi mereka  butuh uang selama puasa. Walaupun, secara peruntukan kios itu tidak boleh dibegitukan," ujarnya.

Namen menjelaskan, jajanan makanan dan minuman ringan yang dijual para pedagang di dalam kios hanya bersifat sementara. Tujuannya semata-mata untuk mempertahankan kios mereka agar tidak berkondisi tutup seperti kios-kios di sekitarnya. "Mereka hanya bertahan supaya kios mereka jangan sampai ditutup kalau ditinggalkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
pasar_blok_g_2.jpg

Pedagang Tasik Akan Dipindahkan ke Blok G

Jumat, 18 Juli 2014 4916

pasar_blok_g_2.jpg

Eskalator Pasar Blok G Rampung Bulan Puasa

Minggu, 15 Juni 2014 5117

Penertiban Lapak PKL

Puluhan Lapak PKL Tanah Abang Kembali Ditertibkan

Senin, 19 Mei 2014 4965

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 849

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1590

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 866

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 504

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 951

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks