Pedagang Pakaian di Blok G Beralih Jual Makanan

Sabtu, 19 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 51664

Pedagang Pakaian Pasar Blok G Jadi Penjual Makanan-Minuman

(Foto: Andry)

Lesunya aktivitas jual beli di lantai III Pasar Blok G Tanah Abang, membuat sebagian pedagang tas dan pakaian beralih profesi menjadi penjual makanan dan minuman ringan di dalam kiosnya.

Dari pada nggak ada pemasukan, makanya saya jual jajanan seperti ini

Alih profesi tersebut terpaksa dilakoni pedagang demi memenuhi biaya hidup dan membayar retribusi yang setiap hari dipungut pihak pengelola pasar.

Ali Umar (38), salah seorang pedagang tas yang memiliki kios di lantai III Blok G Tanah Abang mengaku, terpaksa banting setir menjadi penjual makanan dan minuman ringan lantaran barang dagangannya tidak laku-laku.

"Setiap hari pembeli yang datang ke sini makin sepi. Dari pada nggak ada pemasukan, makanya saya jual jajanan seperti ini," tuturnya saat ditemui, Sabtu (19/7).

Dikatakan Ali, meski hanya mendapat untung sedikit, berjualan makanan dan minuman ringan cukup membantunya untuk menyambung hidup.

Hal serupa diungkapkan Yeni Ariyanti (30), pedagang seragam sekolah yang beralih fungsi menjadi penjual makanan dan minuman ringan di lantai III Pasar Blok G.

Ia menuturkan, kios-kios di lantai III pasar ini makin hari makin banyak yang kosong ditinggalkan pedagang. Beberapa dari pedagang ada yang pindah ke tempat lain hingga kembali berjualan di jalan.

"Banyak kios yang udah dikasih surat peringatan karena ditinggal kosong. Saya nggak mau sampe kayak begitu, dari pada kosong, mending kios dipake jualan kayak gini," katanya.

Saat dimintai konfirmasi, Manajer Pasar Blok G Tanah Abang, Namen Suhandi menyatakan telah mengetahui adanya sejumlah kios pakaian di lantai III yang dialihfungsikan menjadi kios makanan dan minuman ringan.

"Kita nggak tega larang, apalagi mereka  butuh uang selama puasa. Walaupun, secara peruntukan kios itu tidak boleh dibegitukan," ujarnya.

Namen menjelaskan, jajanan makanan dan minuman ringan yang dijual para pedagang di dalam kios hanya bersifat sementara. Tujuannya semata-mata untuk mempertahankan kios mereka agar tidak berkondisi tutup seperti kios-kios di sekitarnya. "Mereka hanya bertahan supaya kios mereka jangan sampai ditutup kalau ditinggalkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
pasar_blok_g_2.jpg

Pedagang Tasik Akan Dipindahkan ke Blok G

Jumat, 18 Juli 2014 4875

pasar_blok_g_2.jpg

Eskalator Pasar Blok G Rampung Bulan Puasa

Minggu, 15 Juni 2014 5083

Penertiban Lapak PKL

Puluhan Lapak PKL Tanah Abang Kembali Ditertibkan

Senin, 19 Mei 2014 4923

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1189

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1071

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1571

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 846

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 562

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks