Awasi Tarif Bus Mudik, Petugas Dishub Menyamar

Kamis, 17 Juli 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 5119

terminal bus pasar minggu

(Foto: Rio Sandiputra)

Seperti sudah menjadi tradisi, setiap musim mudik Lebaran, banyak perusahaan otobus (PO) yang belomba-lomba menaikkan tarif bus kelas ekonomi di atas tarif yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk menekan pelanggaran tarif bus, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengerahkan puluhan personel untuk melakukan penyamaran (undercover) di sejumlah terminal yang dianggap rawan melakukan pelanggaran tarif.

Kami akan menurunkan petugas berpakaian preman untuk melakukan spionase. Jika menemukan pelanggaran tarif, kami akan langsung membekukan izin trayeknya

"Kami akan menurunkan petugas berpakaian preman untuk melakukan spionase. Jika menemukan pelanggaran tarif, kami akan langsung membekukan izin trayeknya," kata M Akbar, Kepala Dishub DKI di Balaikota, Kamis (17/7).

Menurut Akbar, berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 64 Tahun 2013, tarif untuk wilayah 1 yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sebesar Rp 99 per kilometer untuk batas bawah dan Rp 161 batas atas.

"Untuk kelas eksekutif diserahkan kepada pasar, perusahaan bebas menentukan tarifnya," ujar Akbar.

Akbar menambahkan, kebanyakan penumpang atau calon pemudik menggunakan bus yang sudah menjadi langganannya dan mereka enggan menggunakan PO lainnya. Namun seringkali muncul masalah saat musim mudik, seperti PO bus yang menjadi langganan pemudik terhambat di jalur Pantura. Imbasnya, bus tersebut terlambat masuk ke Jakarta yang menyebabkan terjadi penumpukan penumpang di terminal.

"Saya mengimbau kepada pemudik agar tidak terlalu banyak memilih bus, Dishub DKI juga menyiapkan bus bantuan sekitar 400," tukasnya.

BERITA TERKAIT
terminal bus pemudik lebaran

Musim Mudik, Tarif Bus Eksekutif Naik 50 Persen

Rabu, 16 Juli 2014 8594

Pelayanan Kesehatan Mudik

Dinkes DKI Siapkan 43 Posko Kesehatan

Selasa, 15 Juli 2014 4090

Pemudik Asal Jakarta Diprediksi Naik 12 Persen

Pemudik Asal Jakarta Diprediksi 4,2 Juta Jiwa

Selasa, 15 Juli 2014 4669

 Masing-masing PO ini melayani trayek tujuan Jakarta-Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.

4 PO Bus Layani Pemudik di Terminal Pulogebang

Jumat, 11 Juli 2014 9326

mobil nisan xtrail terbakar

Mobil Pemudik Terbakar di Duren Sawit

Selasa, 15 Juli 2014 3897

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 871

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 532

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 958

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks