Genangan 40 Sentimeter Masih Terjadi di RW 04 Dukuh

Sabtu, 20 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 6047

Banjir di Dukuh Surut 6 Jam

(Foto: Nurito)

Hingga pukul 10.10, Sabtu (20/8), air masih menggenangi di RT 09 dan 11, RW 04, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun ketinggian air terus mengalami penurunan. 

Banjir kali ini surutnya lebih cepat dibanding 5-10 tahun lalu. Dulu banjir sampai dua hari, sekarang maksimal enam jam sudah surut

Informasi yang berhasil dihimpun, banjir mulai terjadi pada Jumat (19/8) sekitar pukul 23.00 akibat luapan Kali Cipinang. Puncaknya terjadi sekitar pukul 02.00. Wilayah yang sebelumnya tergenang meliputi RT 012, 013/03, RT 09/04 dan RT 01/06 Komplek Bumi Harapan Permai, Kelurahan Dukuh. Rata-rata ketinggian genangan akibat meluapnya Kali Cipinang itu berkisar 30-100 sentimeter.

Ketua RW 04 Dukuh, Ttri Yuliantoro mengatakan, hingga pukul 10.00 genangan masih terjadi di RT 09 dan 11 dengan ketinggian sekitar 20-40 sentimeter. Padahal pada dinihari tadi sekitar pukul 01.00-02.00 mencapai 100 sentimeter. Banjir lebih disebabkan adanya kiriman dari Bogor melalui Kali Cipinang yang meluap.

"Banjir kali ini surutnya lebih cepat dibanding 5-10 tahun lalu. Dulu banjir sampai dua hari, sekarang maksimal enam jam sudah surut. Ini karena saluran air mulai dinormalisasi," kata Tri Wulantoro.

Pihaknya berharap, ada penanganan lebih serius dari Pemprov DKI. Yakni melakukan normalisasi di sepanjang aliran kali. Mulai dilakukan pengerukan kali hingga pelebaran kali. Bahkan jika perli jarak 10-20 meter dari bibir kali, steril dari bangunan atau rumah warga. Sehingga banjir dapat ditekan semaksimal mungkin.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, banjir di Kelurahan Dukuh sudah mulai surut.  Sesuai usulan warga, untuk mengatasi banjir, Kali Cipinang ini harus dilakukan penurapan. Ini mengingat saat debit air tinggi, saluran air tak menampung lagi sehingga meluber ke jalan.

"Warga memang sudah mengusulkan agar dibuatkan turap di Kali Cipinang. Kami akan usulkan ke unit terkait. Daerah rawan banjir itu karena lokasinya berada di dataran rendah," tandas Eka.

BERITA TERKAIT
Banjir di Pasarebo Surut Dalam 2 Jam

Banjir di Pasar Rebo Surut Dalam 2 Jam

Sabtu, 20 Agustus 2016 5017

Sebagian Daerah Tergenang Mulai Surut

Air Masih Menggenang di Pondok Labu dan Kampung Rambutan

Sabtu, 20 Agustus 2016 4135

Lumpur Saluran Air Taman Kodok Dikeruk Sudin Tata Air Jakbar

Saluran Air Taman Kodok Kapuk Dinormalisasi

Sabtu, 13 Agustus 2016 5906

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 827

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1319

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 705

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1189

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1703

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks