1,5 Ton Mie Berformalin Ditemukan di Pasar Bulak Klender

Jumat, 29 Juli 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 5519

       1,5 Ton Mie Kuning Berformalin Ditemukan Di Pasar Bulak Klender‎

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Kondisi produk makanan di Jakarta saat ini masih banyak ditemukan zat berbahaya. Hal ini terlihat dari penemuan 1,5 ton mie kuning berformalin yang ditemukan di Pasar Bulak Klender, Jakarta Timur.

Ini dari kecurigaan petugas saat sidak makanan takjil beberapa waktu lalu, kita telusuri pemasoknya dan ditemukan sebanyak itu yang sudah siap disalurkan ke pedagang

Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Ety Syartika mengatakan penemuan ini dilakukan berkat penelusuran petugas yang sebelumnya mengecek adanya mie berformalin disejumlah jajanan dilokasi itu.

Setelah menunggu pemasok akhirnya ditemukan mie sebanyak 1,5 ton yang dibawa menggunakan mobil pick up.

"Ini dari kecurigaan petugas saat sidak makanan takjil beberapa waktu lalu, kita telusuri pemasoknya dan ditemukan sebanyak itu yang sudah siap disalurkan ke pedagang," ujarnya, Jumat (29/7).

Dari informasi yang didapat, mie kuning ini didatangkan dari Kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor. ‎Barang bukti beserta mobilnya langsung ditahan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kita sudah panggil pemilik dan mengaku memang mencampur formalin dibeli dari salah satu toko di Bekasi, ini akan segera dilaporkan ke kepolisian untuk lebih ditelusuri," katanya.

Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda Bogor agar pabrik pelaku bisa segera ditutup‎. Terlebih diduga pelaku tidak hanya menjual mie ini di kawasan pasar itu saja, melainkan ke sejumlah lokasi di Jakarta.

"Jadi ini sistemnya langsung jual kepedagang sambil jalan, sudah ada beberapa titik tempatnya menyalurkan mie kuning tersebut, saya sudah lapor Pak Gubernur dan perintahnya agar segera dipidanakan," tandasnya.

Pelaku sendiri bisa dikenai sanksi sesuai undang-undang perlindungan konsumen No.8 Tahun 1999. Pelaku bisa diancam kurungan 5 tahun dan denda sebanyak Rp 200 juta sampai Rp 5 miliar.

BERITA TERKAIT
Pengawasan Terpadu Kembali Temukan Pangan Berformalin

Pangan Berformalin Masih Ditemukan di Jaksel

Rabu, 27 Juli 2016 4692

Produk Pangan Berformalin Disita di Jaktim

Produk Pangan Berformalin Disita di Jaktim

Selasa, 19 Juli 2016 5395

Usus Berformalin Diamankan di Pasar Klender

6,5 Kg Usus Ayam Mengandung Formalin Disita

Rabu, 13 Juli 2016 3985

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 943

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 966

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1736

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1005

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1179

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks