Tumpukan Sampah di Tamansari Tebar Aroma Bau Busuk

Selasa, 08 Juli 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 5222

Sampah berserakan

(Foto: doc)

Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang makin menggunung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di RW 07 Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Pasalnya, petugas kebersihan tidak setiap hari mengangkut tumpukan sampah itu. Malahan terkadang sampah itu baru diangkut sebulan kemudian. Akibatnya, tumpukan sampah itu banyak berceceran di jalan serta menebarkan aroma busuk.

Saya tidak tahu kenapa enam bulan terakhir pengangkutan sampah tidak lancar seperti dulu

Aliong Wijaya (54), warga RW 07 mengatakan, tersendatnya pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan sudah berlangsung sejak awal tahun ini. Menurutnya, selama ini, masalah penanganan sampah warga dikoordinir oleh RT dan RW setempat. Padahal tahun lalu, proses pengangkutan sampah berjalan lancar dengan diangkut oleh petugas gerobak sampah warga selama dua hari sekali.

“Saya tidak tahu kenapa enam bulan terakhir pengangkutan sampah tidak lancar seperti dulu. Tapi yang jelas warga sudah sering mengeluhkan dan melaporkan permasalahan tersebut pada RT dan RW. Sayangnya tidak ada tanggapan,” ujar Aliong, Selasa (8/7).

Imbas dari menumpuknya sampah di TPS itu membuat lingkungan pemukiman warga menjadi bau. “Kami khawatir bila tidak segera ditangani, maka akan berdampak penyakit pada warga. Sebab, banyaknya sampah yang busuk termasuk sampah ikan, daging dan lain-lain membuat wilayah kami juga banyak lalat,” tutur Aliong. 

Lurah Krukut, Imbang S menuturkan, masalah pengangkutan sampah dari rumah-rumah warga menuju ke TPS ditangani pihak RT dan RW. Termasuk juga soal penambahan jumlah petugas kebersihan yang mengangkut sampah di lingkungan pemukiman warga.

Imbang mengaku belum mendapat laporan terkait tumpukan sampah tersebut. “Saya belum tahu karena memang belum mendapat laporan. Namun saya akan segera mengkoordinasikan masalah itu kepada pihak RT dan RW, agar nantinya dapat dicarikan solusi yang terbaik,” ucapnya.

Imbang menjelaskan, sesuai ketentuan, pihak kelurahan memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi masalah truk sampah untuk mengangkut sampah dari TPS menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Sudin Kebersihan agar sampah warga dapat segera tertangani, sehingga tidak sampai berdampak penyakit pada warga,” tandasnya.

Sementara Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudjiastuti saat dihubungi telepon genggamnya tidak aktif.

BERITA TERKAIT
Tumpukan-Sampah-Kedoyautara-II.jpg

Volume Sampah di Jakut Naik Hingga 5 Persen

Senin, 07 Juli 2014 2924

Minim Perawatan, 20 Truk Sampah Jadi Rongsokan

Minim Perawatan, 20 Truk Sampah Jadi Rongsokan

Kamis, 03 Juli 2014 10880

Tak Ada TPS, Jalan Raya Jadi Tempat Buang Sampah

Kolong Flyover Klender Jadi TPS Liar

Jumat, 27 Juni 2014 5233

 Karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, justru terjadi trend peningkatan.

Volume Sampah Naik, TPS Liar Marak di Koja

Selasa, 01 Juli 2014 3381

Jaksel Kewalahan Angkut Sampah

Senin, 07 Juli 2014 5245

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 782

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 774

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1647

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 912

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks