DTKJ Apresiasi Sterilisasi Jalur Transjakarta

Minggu, 03 Juli 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 6224

 DTKJ Apresiasi Sterilisasi Jalur Transjakarta

(Foto: doc)

Sterilisasi jalur Transjakarta (busway) yang digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya diapresiasi banyak kalangan. Pasalnya, sterilisasi yang dilakukan dinilai cukup sukses.

Kami harap hasil baik ini dipertahankan, dan sebisa mungkin ditingkatkan

Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Donny Andy Saragih menilai, sterilisasi jalur Transjakarta cukup sukses. Dari hasil pengamatannya, nyaris tidak ada kendaraan umum, baik roda empat ataupun dua yang menerobos jalur khusus angkutan massal kebanggaan warga Ibukota tersebut. Terutama di koridor dengan penjagaan yang ketat, seperti Koridor I jurusan Blok M-Kota.

"Kami harap hasil baik ini dipertahankan, dan sebisa mungkin ditingkatkan," ujar Donny, Minggu (3/7).

Donny mengatakan, sterilisasi jalur Transjakarta adalah sebuah keharusan, jika ingin meningkatkan pelayanan kepada penumpang. "Karena dengan lancarnya laju bus, maka waktu tempuh bisa semakin cepat sesuai harapan," katanya.

Dikatakan Dony, pihaknya mendukung rencana Pemprov DKI menerapkan teknologi, untuk semakin mengefektifkan sterilisasi jalur Transjakarta. Setiap pintu perlintasan jalur Transjakarta, dipasang palang otomatis atau alat deteksi, semacam radio frequency identification (RFID) atau identifikasi frekuensi radio.

Dengan begitu, jika ada kendaraan yang nekat melintas di jalur Transjakarta akan terekam secara otomatis dicatatan pelanggaran lalu lintas. "Jika ini bisa direalisasikan, tentu bisa semakin bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan sterilisasi jalur Transjakarta terus ditingkatkan. "Mau enggak mau busway harus steril supaya ada jalur evakuasi. Mau enggak mau pasti macet," tegasnya.

Ditambahkan Basuki, penerapan kembali kebijakan ini agar warga dapat beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.

Saat ini, Pemprov DKI sedang membangun transportasi masal seperti Mass Rapid Transit (MRT), light Rail Transit (LRT), serta jalur simpang susun Semanggi untuk mengurai kemacetan di Ibukota. Sebab, Ahok menargetkan pada Asian Games 2018, simpang susun Semanggi telah selesai.


BERITA TERKAIT
Sterilisasi Busway Bagian Solusi Atasi Kemacetan di DKI

Sterilisasi Busway Bagian Solusi Atasi Kemacetan di DKI

Kamis, 23 Juni 2016 3452

Pengguna Transjakarta Sambut Baik Upaya DKI Urai Kemacetan

Warga Nilai Sistem Transportasi Publik DKI Lebih Baik

Rabu, 22 Juni 2016 4759

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1023

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 783

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1028

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1784

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1249

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks