Pengemis Mulai Serbu Pemukiman Warga

Selasa, 01 Juli 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 5013

Karenanya, tak heran banyak umat muslim yang juga berlomba-lomba dalam memberikan sedekah bagi merek

(Foto: doc)

Bulan Ramadhan sejatinya momentum bagi umat Muslim untuk berlomba-lomba meningkatkan amal dan ibadahnya. Karenanya, tak heran banyak umat muslim yang juga berlomba-lomba dalam memberikan sedekah bagi mereka yang tidak mampu.

Sehari para peminta sumbangan itu bisa tiga kali datang. Ini jelas mengganggu kenyamanan warga

Sayangnya, banyak orang yang tidak bertanggung jawab seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) justru memanfaatkan momentum ini dengan melakukan meminta-minta baik di tempat ibadah, fasilitas  umum maupun pemukiman warga.

Di Jakarta Timur, pemukiman warga di wilayah itu pun kini mulai diserbu oleh para peminta-minta dengan cara mendatangi langsung rumah warga. Mereka biasanya berbekal seberkas map berisi surat permintaan dana atau sumbangan dilengkapi kop surat sebuah yayasan yatim piatu maupun lembaga keagamaan. Diduga aksi para peminta-minta itu dilakukan untuk kepentingan pribadi. 

Sahrul (46), warga Pondok Kopi, Duren Sawit mengaku resah oleh banyaknya para peminta sumbangan yang mendatangi langsung rumahnya. "Sehari para peminta sumbangan itu bisa tiga kali datang. Ini jelas mengganggu kenyamanan warga," keluh Sahrul, Selasa (1/7)

Pihaknya berharap, instansi terkait bisa segera menertibkan para peminta sumbangan yang diduga mencari keuntungan untuk dirinya sendiri itu.

Selain di pemukiman warga, tambah Sahrul, dirinya juga terganggu dengan makin banyaknya PMKS yang berkeliaran di jalan raya maupun perempatan lampu merah. "Mereka (PMKS) berani mengetuk-negtuk kaca mobil hanya untuk meminta uang. Ini jelas mengganggu keamanan pengguna jalan," katanya.

Menanggapi hal ini, Kasie Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Timur, M Yasin membenarkan jika momentum Ramadhan justru dimanfaatkan para peminta-minta berkedok meminta sumbangan untuk kepentingannya sendiri. 

Pihaknya, sambung Yasin, juga sudah mengamankan beberapa peminta-minta berkedok pencari sumbangan dan sudah diamankan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Cipayung. ”Ini sangat mengganggu bukan hanya  bagi manusia tapi di mata tuhan karena mereka datang meminta minta menggunakan simbol keagamaan” ungkapnya.

Karena itu pihaknya menghimbau agar masyarakat yang ingin menyumbang bisa langsung ke panitia masjid atau yayasan sosial maupun yatim piatu. “Kalau masyarakat mau nyumbang langsung saja bisa juga ke Bazis yang ada di kelurahan dan di kecamatan, atau lembaga yang sudah terdaftar resmi,” tandasnya

BERITA TERKAIT
Jelang Ramadhan Jaktim Masih Marak PMKS

Jelang Puasa, PMKS Melonjak di Jaktim

Kamis, 26 Juni 2014 3219

Pengemis

Pemberi Uang ke Pengemis Akan Didenda Rp 20 Juta

Rabu, 25 Juni 2014 9696

 1.422 PMKS Terjaring Disemester Awal

Ramadhan, Pengemis Diprediksi Meningkat 15 Persen

Selasa, 24 Juni 2014 4678

pmks jakarta yos sudarso dokbj

Halau PMKS, 20 Petugas Siaga di Perempatan

Sabtu, 21 Juni 2014 3079

PMKS yang Terjaring Razia Berlebaran di Panti Sosial

PMKS yang Terjaring Razia Berlebaran di Panti Sosial

Rabu, 18 Juni 2014 5365

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 888

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 598

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1001

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks