Pedagang Timun Suri Mulai Sepi Pembeli

Rabu, 15 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 6957

 Penjualan Sepi, Pedagang Timun Suri dan Labu Parang Lesu

(Foto: Nurito)

Memasuki pekan kedua bulan Ramadan, pedagang buah timun suri dan labu parang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mulai lesu.

Tahun lalu selama puasa habis 40 ton tapi kalau sekarang paling hanya sekitar 15 ton

Andi (32), seorang pedagang labu parang mengaku, penjualan ramai hanya saat awal Ramadan. Pekan lalu harga labu parang mencapai Rp 7.000 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp 5.000 per kilogram.

"Sekarang sepi penjualannya. minggu lalu per hari rata-rata kita jual sampai empat ton. Sekarang satu ton saja sulitnya bukan main. Ramainya di awal puasa doang," kata Andi, Rabu (15/6).

Mance (45), pedagang Timun Suri menduga, cuara yang kerap hujan menjadi pemicu pembeli tidak mengkonsumsi timun suri.

Dengan kondisi ini, menilai pendapatannya tidak sama seperti tahun 2016 lalu.

"Tahun lalu selama puasa habis 40 ton tapi kalau sekarang paling hanya sekitar 15 ton," tandasnya Mance.

Harga Timun Suri sebelumnya mencapai Rp 6.500-Rp 7.000 per kilogram kini hanya Rp 4.000 hingga Rp 4.500 per kilogram. Timun suri disuplai dari Karawang, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT
 Blewah dan Timun Suri Marak di Jaktim

Blewah dan Timun Suri Marak di Jaktim

Selasa, 07 Juni 2016 1405

Memasuki Bulan Puasa Pedagang Timun Suri Mulai Marak di Jakbar

Pedagang Timun Suri untuk Berbuka Marak di Jakbar

Kamis, 18 Juni 2015 4410

Makanan Takjil di Benhil Bebas Bahan Berbahaya

Takjil di Benhil Bebas Bahan Berbahaya

Jumat, 10 Juni 2016 4831

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3287

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 2019

Pramono Anung membuka opening ceremony Jakarta Economic Forum (JEF) 2025

Buka JEF 2025, Pramono Dorong Kolaborasi Menuju Kota Global

Sabtu, 25 Oktober 2025 1150

Hujan Siram Jakarta Saat Sore Hari

Hujan Guyur Jakarta Saat Sore Hari

Minggu, 26 Oktober 2025 847

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1457

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks