Taman Vertikal Diprotes Koalisi Pejalan Kaki

Kamis, 26 Juni 2014 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 5727

Makan Trotoar Jalan, Taman Vertikal Diprotes Koalisi Pejalan Kaki

(Foto: Andry)

Dinilai telah memangkas hak pejalan kaki karena memangkas trotoar, taman vertikal yang berada dekat Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, diprotes masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki (KPJ). Pembuatan taman tersebut juga disebut memboroskan anggaran karena dibangun tanpa penghitungan yang matang.

Taman itu jelas merampas hak pejalan kaki, karena orang jadi susah jalan di atas trotoar

Ketua KPJ, Ahmad Syafrudin mengimbau Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk mengevaluasi keberadaan taman vertikal yang berlokasi di ruas Jl Raya Cikini menuju Jl Ridwan Rais tersebut.

"Taman itu jelas merampas hak pejalan kaki, karena orang jadi susah jalan di atas trotoar," kata Syafrudin yang dihubungi beritajakarta.com, Kamis (26/6).

Selain itu, pembangunan taman vertikal itu juga memboroskan APBD DKI. Sebab, hasilnya tidak signifikan dalam konteks untuk keindahan kota. "Taman vertikal itu kebijakan sia-sia, karena tidak membuat cantik kota. Apalagi biaya perawatannya mahal, kalau tidak ada hujan, tanaman di sana mati, jadi sia-sia," ujar Syafrudin.

Untuk itu Syafrudin meminta agar taman vertikal tersebut dibongkar karena tidak efektif menyerap polusi kendaraan. "Yang bisa menyerap polusi itu pohon-pohon besar yang akarnya tumbuh ke dalam tanah. Atau yang bertajuk kanopi seperti pohon trembesi dan mahoni," tukasnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar saat dikonfirmasi mengaku, akan mengevaluasi taman vertikal di kawasan Tugu Tani yang dibangun awal 2013 silam. "Besok langsung saya bicarakan. Kita evaluasi taman itu akan diapakan. Apakah perlu didekorasi," terangnya.

Nandar menjelaskan, secara teori taman tersebut difungsikan sebagai vertical garden yang menghasilkan O2 dari fotosintesa tanaman. Selain itu, taman tersebut juga dibangun dengan tujuan untuk memperindah kota Jakarta. "Kita akan evaluasi desain dan penataan tamannya agar ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Pager Pembatas di Jakarta Pusat Akan di Perbaiki

Sejumlah Pagar Taman Mengalami Rusak

Selasa, 24 Juni 2014 4490

Menyambut Ramadhan, TPU Ramai Dikunjungi Peziarah

Peziarah Macetkan Lalu Lintas Sekitar Pemakaman

Selasa, 24 Juni 2014 3934

taman jaktim jhon

Taman Dilengkapi Tandon Air

Jumat, 20 Juni 2014 4083

Taman di Jakarta Akan Dilengkapi Sarana Olahraga

Taman di Jakarta Akan Dilengkapi Sarana Olahraga

Minggu, 15 Juni 2014 7078

taman anak anak

DKI Terus Tambah Taman di Pemukiman Padat

Selasa, 27 Mei 2014 8027

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3144

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2791

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2428

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3032

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2893

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks