Taman Vertikal Diprotes Koalisi Pejalan Kaki

Kamis, 26 Juni 2014 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 5768

Makan Trotoar Jalan, Taman Vertikal Diprotes Koalisi Pejalan Kaki

(Foto: Andry)

Dinilai telah memangkas hak pejalan kaki karena memangkas trotoar, taman vertikal yang berada dekat Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, diprotes masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki (KPJ). Pembuatan taman tersebut juga disebut memboroskan anggaran karena dibangun tanpa penghitungan yang matang.

Taman itu jelas merampas hak pejalan kaki, karena orang jadi susah jalan di atas trotoar

Ketua KPJ, Ahmad Syafrudin mengimbau Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk mengevaluasi keberadaan taman vertikal yang berlokasi di ruas Jl Raya Cikini menuju Jl Ridwan Rais tersebut.

"Taman itu jelas merampas hak pejalan kaki, karena orang jadi susah jalan di atas trotoar," kata Syafrudin yang dihubungi beritajakarta.com, Kamis (26/6).

Selain itu, pembangunan taman vertikal itu juga memboroskan APBD DKI. Sebab, hasilnya tidak signifikan dalam konteks untuk keindahan kota. "Taman vertikal itu kebijakan sia-sia, karena tidak membuat cantik kota. Apalagi biaya perawatannya mahal, kalau tidak ada hujan, tanaman di sana mati, jadi sia-sia," ujar Syafrudin.

Untuk itu Syafrudin meminta agar taman vertikal tersebut dibongkar karena tidak efektif menyerap polusi kendaraan. "Yang bisa menyerap polusi itu pohon-pohon besar yang akarnya tumbuh ke dalam tanah. Atau yang bertajuk kanopi seperti pohon trembesi dan mahoni," tukasnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar saat dikonfirmasi mengaku, akan mengevaluasi taman vertikal di kawasan Tugu Tani yang dibangun awal 2013 silam. "Besok langsung saya bicarakan. Kita evaluasi taman itu akan diapakan. Apakah perlu didekorasi," terangnya.

Nandar menjelaskan, secara teori taman tersebut difungsikan sebagai vertical garden yang menghasilkan O2 dari fotosintesa tanaman. Selain itu, taman tersebut juga dibangun dengan tujuan untuk memperindah kota Jakarta. "Kita akan evaluasi desain dan penataan tamannya agar ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Pager Pembatas di Jakarta Pusat Akan di Perbaiki

Sejumlah Pagar Taman Mengalami Rusak

Selasa, 24 Juni 2014 4556

Menyambut Ramadhan, TPU Ramai Dikunjungi Peziarah

Peziarah Macetkan Lalu Lintas Sekitar Pemakaman

Selasa, 24 Juni 2014 3959

taman jaktim jhon

Taman Dilengkapi Tandon Air

Jumat, 20 Juni 2014 4112

Taman di Jakarta Akan Dilengkapi Sarana Olahraga

Taman di Jakarta Akan Dilengkapi Sarana Olahraga

Minggu, 15 Juni 2014 7115

taman anak anak

DKI Terus Tambah Taman di Pemukiman Padat

Selasa, 27 Mei 2014 8178

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1237

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1114

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1624

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1466

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 861

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks