DKI Terus Tambah Taman di Pemukiman Padat

Selasa, 27 Mei 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 8027

taman anak anak

(Foto: Hendi Kusuma)

Upaya menambah keberadaan taman di ibu kota terus dilakukan Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta. Selain untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) keberadaan taman juga dapat menjadi sarana perkembangan dan pertumbuhan kejiwaan anak- anak. Untuk itu, salah satu program yang tengah dijalankan Pemprov DKI Jakarta saat ini yakni menambah jumlah taman di ibu kota, khususnya di lingkungan padat penduduk.  

Di perkampungan padat perlu adanya taman, agar terciptanya interaksi sosial, hal tersebut baik untuk perkembangan kejiwaan anak

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, mengatakan, program pembangunan taman di lingkungan padat sudah ada sejak dulu, hanya sekarang lebih didorong menjadi taman layak anak (TLA). Sedangkan di tingkat Rukun Warga (RW) program tersebut dinamakan RW ramah anak.

"Di perkampungan padat perlu adanya taman, agar terciptanya interaksi sosial, hal tersebut baik untuk perkembangan kejiwaan anak," kata Nandar saat dihubungi beritajakarta.com, Selasa (27/5).

Dikatakan Nandar, dengan adanya taman ditengah lingkungan pemukiman, diharapkan maka kejadian seperti yang dialami Valentino, bocah berusia 5 tahun yang loncat dari lantai 19 tower B No 28 Apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu tidak kembali terulang.

"Jika anak sering melakukan interaksi, diharapkan tidak ada lagi kejadian, seperti anak yang lompat," tuturnya.

Pemprov DKI, lanjut Nandar, saat ini sudah melakukan sosialisasi, hal bertujuan jika ada warga yang hendak menjual tanahnya untuk dibangun taman dapat menghubungi Dinas terkait.

"Sebulan lalu Pemprov DKI sudah membuat iklan, itu merupakan perintah dari Wakil Gubernur Ahok, disusul surat ke Walikota untuk disampaikan ke tingkat bawah yakni Lurah," pungkasnya

Berdasarkan data yang dimiliki Distankam, tambah Nandar, saat ini sudah ada 2.523 RTH baik berbentuk taman maupun jalur hijau dan 101 taman interaktif.

"Targetnya setiap tahun ada 50 hektare yang dibebaskan, 40 hektare untuk ruang terbuka hijau dan 10 hektare untuk lahan pemakaman," tandasnya.

BERITA TERKAIT
taman anak anak

Jokowi Minta Taman di Jakarta Multi Manfaat

Senin, 26 Mei 2014 7674

taman anak anak

Pengadaan Taman Bermain Anak di Jakbar Terhambat

Jumat, 23 Mei 2014 7948

Bahkan, personel keamanan dari TNI, Polri, dan petugas Satpol PP akan dikerahkan menjaga lahan terse

Sengketa Lahan Taman BMW Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 23 Mei 2014 12018

taman kpu rusak istimewa yahoo

Distankam Imbau Masyarakat Tidak Merusak Fasilitas Publik

Jumat, 23 Mei 2014 3877

taman kpu rusak kpu tmc polda istimewa

Perbaikan Taman KPU Maksimal 3 Hari

Kamis, 22 Mei 2014 3123

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2745

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2436

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2057

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2625

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2564

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks