Jatah Makan Penghuni Panti Terancam Dikurangi

Senin, 23 Juni 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 5879

PMKS yang Terjaring Razia Berlebaran di Panti Sosial

(Foto: doc)

Lelang pengadaan barang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) menimbulkan masalah. Pasalnya, penerapan sistem tersebut menyebabkan anggaran belanja kebutuhan makan penghuni panti sosial di ibu kota yang dialokasikan melalui Dinas Sosial DKI Jakarta berkurang.

Memang ada hal kontradiktif, antara pesan wagub bahwa anggaran makan WBS tak boleh dikurangi apalagi dikorupsi. Namun kondisi yang ada sekarang, justru di lingkungan panti, anggarannya dikurangi oleh sistem

Sekretaris Dinas Sosial DKI Jakarta, Susana Budi Susilowati, mengatakan, sejak lelang pengadaan barang melalui ULP dipusatkan di provinsi, terjadi pengurangan anggaran. Jika sebelumnya anggaran biaya makan penghuni panti atau warga binaan sosial (WBS) sebesar Rp 33 ribu per orang per hari, sekarang hanya Rp 25 ribu per orang per hari. Pengurangan ini dikhawatirkan berdampak dalam pembagian makanan bagi para WBS, terutama di panti yang melebihi kapasitas.

"Dulu komponen atau kebutuhan lain bisa dimasukkan saat lelang di dinas. Sekarang kan melalui ULP, tidak bisa lagi dimasukkan karena ada e-budgeting. Sehingga kita tidak bisa menambahkan biaya lain," ujar Susana, Senin (23/6).

Menurutnya, dalam Pergub Nomor 437/2010 tentang penetapan besaran biaya makan bagi PMKS dan WBS di panti sosial disebutkan, besaran biaya maksimal Rp 25 ribu per hari per WBS. Namun sayangnya, pihak peserta lelang juga masih menawar antara 80-90 persen dari angka Rp 25 ribu itu. Tentunya Dinas Sosial akan mencari penawar terendah tanpa mengesampingkan kualitas menu makanan yang disajikan nantinya. Setidaknya, pihaknya juga segera mencarikan solusi lain dan bersurat ke ULP bahwa Dinas Sosial akan ikuti aturan namun tidak mengurangi kualitas makanannya.

"Memang ada hal kontradiktif, antara pesan wagub bahwa anggaran makan WBS tak boleh dikurangi apalagi dikorupsi. Namun kondisi yang ada sekarang, justru di lingkungan panti, anggarannya dikurangi oleh sistem. Yaitu adanya mekanisme lelang yang berdampak pada anggaran biaya makan WBS," lanjut Susana.

Yang jadi masalah, saat ini kondisi sejumlah panti di ibu kota sudah melebihi kapasitas, terutama untuk panti lanjut usia (Lansia) dan psikotik. Dari lima panti lansia dan empat panti psikotik di Jakarta, seluruhnya sudah melebihi kapasitas.

Misalnya, Panti Sosial Bina Laras 2 Ceger, Jakarta Timur, saat ini penghuninya sudah 633 orang. Padahal kapasitasnya hanya 350 orang. Ironisnya, anggaran yang dimasukkan dalam DPA (daftar pengisian anggaran) hanya untuk 450 orang x Rp 25 ribu. Padahal total penghuni ada 633 orang.

"Penghuni panti sudah memiliki kapasitas. Dari kapasitas 350 orang, kini diisi oleh 633 orang. Menjelang dan saat Ramadhan nanti, jumlahnya akan semakin bertambah karena Pemprov DKI akan menggelar penertiban di lima wilayah kota," ujar Andi Muchdar, Kepala Panti Sosial Bina Laras 2 Ceger.

Untuk mengatasi masalah makanan dengan minimnya anggaran, pihaknya terpaksa mengatur sedemikian rupa. Agar seluruh WBS mendapatkan hak yang sama di dalam panti.

BERITA TERKAIT
pmks jakarta yos sudarso dokbj

Halau PMKS, 20 Petugas Siaga di Perempatan

Sabtu, 21 Juni 2014 3015

pmks jakarta yos sudarso dokbj

Antisipasi PMKS, 30 Perempatan Jalan di Ibu Kota Akan Dijaga

Kamis, 19 Juni 2014 4373

27 Panti Sosial di DKI Kelebihan Kapasitas

27 Panti Sosial di DKI Kelebihan Kapasitas

Rabu, 18 Juni 2014 4007

PMKS yang Terjaring Razia Berlebaran di Panti Sosial

PMKS yang Terjaring Razia Berlebaran di Panti Sosial

Rabu, 18 Juni 2014 5253

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3064

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2713

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2354

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2955

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2815

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks