Basuki Blusukan ke Kecamatan Tebet

Selasa, 10 Juni 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3849

Mantan Bupati Belitung Timur itu langsung mengecek pelayanan dan memberikan pengarahan kepada camat

(Foto: Rio Sandiputra)

Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama akhirnya mengikuti gaya blusukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Ahok itu melakukan inspeksi mendadak ke kantor Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/6) pagi.

Sebelum acara dengan ibu Menkes, saya datang lebih pagi untuk melihat kondisi kecamatan. Ini hanya ada 6 orang di bagian pelayanan. Padahal permasalahan yang harus diselesaikan bisa 100 masalah

Basuki yang mengenakan kemeja batik hitam bermotif bunga tiba di kantor Kecamatan Tebet sekitar pukul 07.30. Mantan Bupati Belitung Timur itu langsung mengecek pelayanan dan memberikan pengarahan kepada camat dan walikota soal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Sebelum acara dengan ibu Menkes, saya datang lebih pagi untuk melihat kondisi kecamatan. Ini hanya ada 6 orang di bagian pelayanan. Padahal permasalahan yang harus diselesaikan bisa 100 masalah," ujar Basuki.

Menurut Basuki, hal ini tidak efisien. Karena tidak semua petugas pelayanan mempunyai beban pekerjaan yang sama. "Misalkan yang paling banyak itu pengajuan masalah kependudukan dan catatan sipil (dukcapil), pasti yang bagian ketenagakerjaan atau P2B kan hanya bengong. Karena merasa itu bukan tanggung jawab mereka, kasihan yang pegang dukcapil," jelasnya.

Basuki mengatakan, seharusnya pelayanan di instansi pemerintah DKI Jakarta mengikuti sistem seperti bank. Dengan SDM yang minim, dapat melayani semua permasalahan. "Itu Bank DKI hanya ada 3 orang, bahkan pengamanan saja ikut dengan Satpol PP. Tapi semuanya bisa dilayani, kita akan buat SDM seperti itu," ungkapnya.

Basuki ingin nantinya petugas pelayanan yang ada di kecamatan dapat memberikan servis permasalahan apa saja. "Kita akan melatih berbagai hal, jadi semua masalah di kecamatan tidak dipegang 1 bagian masing-masing. Bagaimana kalau saya mau buat 3 shift pelayanan, kan jadi banyak orang," tandasnya.

Karena menurut Basuki, setiap orang dapat melakukan hal yang sama. Asalkan diberi pelatihan, dan ada kemauan yang keras dari individunya sendiri. "Asal bisa komputer dan mau melayani semua orang pasti bisa. Kan di sini sudah ada formulirnya, kecuali kalau diharuskan membuat formulir sendiri, itu baru sulit," tukasnya.

Untuk camat, kata Basuki, sudah seharusnya mempunyai kemampuan manajerial yang baik. Seluruh permasalahan harus dikuasai, terutama yang di wilayahnya. "Camat itu nantinya menjadi orang yang super tahu. Tugas mereka memenuhi kepala, perut, dan isi dompet warganya," pungkas Basuki.

BERITA TERKAIT
Festival Palang Pintu

Kecamatan Diminta Kembangkan Potensi Wilayah

Sabtu, 07 Juni 2014 4245

pelayanan siup tdp

DKI Permudah Penerbitan SIUP dan TDP

Rabu, 04 Juni 2014 145381

e-ticket transjakarta istimewa

DKI Tetap Terapkan Tiket Elektronik Transjakarta

Jumat, 06 Juni 2014 3574

ahok_balaikota_dokbj_wahyu.jpg

Basuki Akan Ubah Mekanisme Pemilihan Ketua RT/RW

Senin, 09 Juni 2014 15598

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 927

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 956

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1726

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 996

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1167

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks