Kajian Sistem Pembayaran Angkutan Umum Libatkan Akademisi

Minggu, 08 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4884

Angkot Metromini Patas

(Foto: doc)

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) segera melakukan kajian terhadap rencana pembayaran angkutan umum sesuai kilometer. Kajian tersebut akan melibatkan akademisi untuk menghilangkan kebiasaan sopir yang suka ngetem dan membuat kemacetan ibu kota.

Kita sekarang akan bikin kajian. Bekerjasama dengan, Dishub, serta Pusat Transportasi dan Logistik UGM

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengakui, pihaknya akan bekerjasama dengan akademisi untuk kajian penerapan pembayaran per kilometer ini. Kajian juga dilakukan berkaitan dengan pengelolaan angkutan umum non busway oleh PT Transjakarta.

"Kita sekarang akan bikin kajian. Bekerjasama dengan, Dishub, serta Pusat Transportasi dan Logistik UGM," kata Kosasih, Sabtu (7/6).

Dikatakan Kosasih, rencananya sistem setoran yang selama ini diterapkan pada angkutan umum reguler akan dihapuskan. Sehingga nantinya akan dibayarkan sesuai dengan kilometer yang ditempuh setiap harinya. Sistem tersebut telah diterapkan pada operasional bus Transjakarta saat ini. Sehingga diharapkan bisa mengurangi kemacetan di ibu kota, karena tidak ada lagi angkutan umum yang ngetem sembarangan.

"Kalau mau jalan di sini (jalur busway), atau tidak mau kena macet ke depan angkutan bertrayek harus dibayar rupiah per kilometer, berarti tidak ngetem," ujarnya.

Menurut Kosasih, pihaknya tak ingin berlama-lama dalam melakukan kajian. Rencananya sebelum memasuki bulan suci Ramadhan kajian sudah dimulai. Pihaknya juga akan mencari pihak lainnya yang mau diajak bekerjasama. "Ya kalau bisa sebelum puasa kita bikin kerjasamanya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
busway malamhari bj

Bus Transjakarta Malam Hari Diminati

Selasa, 03 Juni 2014 5636

Jalan depan Stasiun Tanah Abang Jadi Pangkalan Supir Angkot dan Ojek

Bikin Macet, Angkot di Stasiun Tanah Abang Harus Ditertibkan

Sabtu, 07 Juni 2014 5833

penyerahan hibah bus transjakarta anto

Basuki Terima Hibah 30 Bus Transjakarta

Jumat, 06 Juni 2014 3925

Kopaja ngetem sembarangan

DKI Bakal Terapkan Pembayaran Angkutan Per Kilometer

Senin, 02 Juni 2014 5400

e-ticket transjakarta istimewa

DKI Tetap Terapkan Tiket Elektronik Transjakarta

Jumat, 06 Juni 2014 3572

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 876

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1615

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 578

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 893

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 981

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks