Pasar Cipulir Masih Tergenang

Sabtu, 12 Maret 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 4927

Pasar Cipulir Masih Tergenang

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Air setinggi 30 sentimeter menggenangi PD Pasar Jaya Pasar Cipulir, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Sabtu (12/3). Aktifitas jual beli di pasar tersebut pun terhambat.

Puncaknya jam 11.00. Sampai sekarang segini-segini. Malah kayaknya pelan-pelan naik lagi nih

Pantauan Beritajakarta.com, sampai pukul 16.30 air tidak kunjung surut. Sebagian besar penghuni toko terlihat melindungi stok barang dagangan mereka, untuk kemudian diamankan ke tempat yang lebih tinggi. Sementara sampel barang dagangan dipasang di area parkir. Sebagian lagi memilih tidak berjualan dengan menutup toko mereka.

Ramli (38), pemilik toko di lantai dasar Pasar Cipulir mengatakan air mulai menunjukan tanda-tanda akan naik sejak pukul 08.00.

"Air Kali Pesanggrahan masuk lewat saluran air, terus yang dari jalan juga masuk ke sini. Puncaknya jam 11.00. Kalau sekarang segini-segini. Malah kayaknya pelan-pelan naik lagi nih. Toko saya di dalam, barang kita diamanin di tangga dan lantai satu semua ke atas," kata pria yang sudah 20 tahun berdagang di pasar tersebut.

Dikatakan Ramli, pasar yang sekarang sedang dalam tahap renovasi ini pernah tergenang hingga satu meter, namun semenjak dipasangi sheetpile di belakang pasar, sejak itu ketinggian air ini diperkirakan hanya 30-50 sentimeter.

"Kalau dulu ada setengah sampai semeter. Ini pasar sedang renovasi, belum kelar. Seharusnya kalinya dikeruk, didalamin lagi. Kalau begini aktivitas jualan jelas terganggu. Ini yang saya pindahin ke depan cuma contoh-contohnya (barang dagangan) aja," ungkap Ramli.

Ade (40), pedagang yang sudah 15 tahun berjualan di Pasar Cipulir ini mengatakan, dia mendapat informasi dari petugas keamanan dan pengelola pasar bahwa terjadi peningkatan status di Pos Kali Pesanggrahan. 

"Toko terpaksa tutup, barang-barang sudah diamanin. Saya diinfoin sama satpam dan orang-orang PD Pasar Jaya.

Pokoknya pedagang di sini kalau sudah musim hujan sudah tahu, dan mulai diangkutin. Saya mending tutup aja. Kalau kayak gini kan orang males mau belanja," tandas Ade.

BERITA TERKAIT
Banjir Kembali Genangi Cawang

Banjir di Gang Arus Cawang Surut

Sabtu, 12 Maret 2016 10613

Banjir Jakarta Tak Lebih Sehari

Banjir Jakarta Tak Lebih Sehari

Sabtu, 12 Maret 2016 7783

 Dua RW di Pondok Pinang Terendam Banjir

2 RW di Pondok Pinang Terendam Banjir

Sabtu, 12 Maret 2016 6644

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469103

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308204

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261042

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196656

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik