Satu Bulan, 149 PMKS Terjaring di Jakpus

Minggu, 01 Juni 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Agustian Anas 3007

 Jumlah tersebut mengalami peningkatan 3 kali lipat dari tahun 2013 pada bulan yang sama dimana hany

(Foto: doc)

Gencarnya penertiban yang dilakukan personel Sudin Sosial Jakarta Pusat tak juga membuat wilayah itu terbebas dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Para PMKS masih banyak berkeliaran di sejumlah titik di wilayah tersebut. Bahkan, selama April 2014, petugas berhasil menjaring sebanyak 149 PMKS dari sejumlah operasi penertiban yang digelar di delapan kecamatan di wilayah itu. Angka tersebut meningkatkan tajam dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya menjaring 49 PMKS.

Selama April kemarin, ada 149 PMKS yang berhasil kami jaring dan kirim ke panti sosial

PMKS yang paling banyak terjaring adalah joki 3 in 1 berjumlah 49 orang. Kemudian gelandangan 42 orang, psikotik 20 orang, pengemis 20 orang, pedagang asongan 11 orang, pengamen 4 orang, dan pemulung 3 orang.

"Selama April kemarin, ada 149 PMKS yang berhasil kami jaring dan kirim ke panti sosial," ujar Watson Sinaga, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Pusat, Minggu (1/6).

Dia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkat PMKS di wilayahnya, khususnya bulan April kemarin. Salah satunya karena sudah mendekati bulan Ramadhan. "Tahun lalu (2013) itu Ramadhan jatuh bulan Juli. Sedangkan tahun ini jatuh pada bulan Juni, dengan jarak yang dekat itu otomatis PMKS meningkat," ujarnya. 

Selain itu, kata Watson, masih banyaknya warga yang memberi sedekah di jalan juga menyebabkan PMKS subur di Jakarta Pusat. "Warga masih banyak yang memberi sedekah di jalan daripada menyalurkan melalui lembaga resmi," katanya.

Meski demikian, kata Watson, pihaknya akan terus melancarkan operasi penertiban agar wilayah Jakarta Pusat bersih dari keberadaan PMKS. Pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki seperti 21 anggota Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian (P3S) dan 3 unit mobil operasional.

“Kami akan terus lakukan operasi siang dan malam hingga populasi PMKS di sini bisa ditekan bahkan hilang. Kami minta warga untuk tidak memberikan uang atau sedekah kepada para PMKS untuk mempersempit ruang geraknya. Jika mau bersedekah, salurkan saja melalui lembaga resmi,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Cegah PMKS, 400 Personil Satpol PP Jakbar Akan Dikerahkan

Jelang Ramadhan, 400 Satpol Akan Halau PMKS

Senin, 26 Mei 2014 3563

Ada Dugaan Korupsi di Kementerian Hukum dan HAM

Kejari Bidik Kasudin PU Tata Air Jaktim

Rabu, 28 Mei 2014 4393

taman anak anak

Penambahan Taman di Jakpus Terkendala Lahan

Kamis, 29 Mei 2014 4076

Nenek Penghuni Panti Werda Tertangkap Mengemis

145 PMKS Terjaring Razia di Ibu Kota

Selasa, 27 Mei 2014 3569

Sepanjang 2014, Dinsos DKI Jaring 3.474 PMKS

DKI Kirim 30 PMKS ke Perkebunan Sawit

Senin, 12 Mei 2014 3698

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2972

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2627

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2266

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2862

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2729

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks