Basuki Ingin Kasus Bus Berkarat Ditangani KPK

Rabu, 28 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3898

apel_ahok_monas.jpg

(Foto: doc)

Niat mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono yang akan melaporkan Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama dengan tuduhan pencemaran nama baik dinilai tidak masuk akal. Sebab, penetapan Udar sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung karena bukti hukum yang diperoleh penyidik. Selain itu, sejak awal dirinya juga lebih setuju jika kasus itu ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) daripada oleh kejaksaan.

Masa Jaksa netapin dia tersangka karena omongan gue? Ya mana gue tahu. Emang gue bisa ngatur jaksa

"Masa Jaksa netapin dia tersangka karena omongan gue? Ya mana gue tahu. Emang gue bisa ngatur jaksa?" kata Basuki di Balaikota, Rabu (28/5).

ia mengatakan, pencopotan Udar Pristono dari jabatannya atas perintah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bukan dirinya. Namun, Basuki menegaskan, jika sejak awal dirinya berniat menyeret Udar Pristono ke jalur hukum terkait kasus dugaan korupsi bus Transjakarta berkarat ke KPK.

"Kalau gue sih lebih maunya KPK, bukan kejaksaan. Gue sudah pernah bilang lebih percaya KPK ketimbang Kejaksaan. Jadi kalau dia bilang jadi tersangka karena saya banyak omong. Justru saya banyak omong karena saya ingin KPK yang nangkap. Jadi harusnya lu untung Jaksa yang nangkap lu, bukan KPK," ujarnya.

Sekadar diketahui kuasa hukum Udar Pristono, Hasan Basri menilai, penetapan kliennya sebagai tersangka tidak terlepas dari celotehan Basuki di sejumlah media massa.

Bahkan, Senin (26/5) lalu, tiga kuasa hukum Udar Pristono yaitu Razman Arif, Feldi Taha, dan dirinya mendatangi ruang kerja Basuki di lantai 2, Balaikota DKI, Jakarta, sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, karena tidak bisa masuk dan menemui Basuki, mereka akhirnya memberikan surat somasi dan klarifikasi terhadap Basuki lewat ajudannya, Sakti Budiono, untuk selanjutnya pergi dari Balaikota.

BERITA TERKAIT
Ratusan Bus Transjakarta dan BKTB Mangkrak Di Pool PPD Ciputat

Kejagung Sita Berkas Dugaan Korupsi Bus Transjakarta

Jumat, 23 Mei 2014 6014

Ratusan Bus Transjakarta dan BKTB Mangkrak Di Pool PPD Ciputat

Basuki Tolak Lunasi Pembayaran Transjakarta Tiongkok

Kamis, 22 Mei 2014 5919

Udar Pristono menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pengadaan bus Transjakarta. Peneta

Ahok Siap Hadapi Tuntutan Udar Pristono

Rabu, 21 Mei 2014 5928

Ratusan Bus Transjakarta dan BKTB Mangkrak Di Pool PPD Ciputat

Ratusan Bus Transjakarta Mangkrak di Ciputat

Selasa, 20 Mei 2014 7751

ahok_wawancara-balkot1012_dokbj.jpg

Basuki Stop Pembelian Bus Transjakarta Tahun Ini

Selasa, 13 Mei 2014 4897

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 798

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 856

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1653

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 919

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 647

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks