62 Sekolah di DKI Masuk Kategori Aman Bencana

Selasa, 19 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3069

62 Sekolah di DKI Masuk Ketrgori Sekolah Aman Bencana

(Foto: Yopie Oscar)

Sebanyak 62 sekolah di Ibukota masuk kategori sekolah aman bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendidikan DKI bersama dengan stakeholder lainnya memulai rintisan progam sekolah aman bencana sejak 2014 lalu.

Sekolah aman bencana penting karena siswa separuh waktunya ada di sekolah

Ketua Pelaksana BPBD DKI, Denny Wahyu Haryanto mengatakan dari 5.000 sekolah yang ada di Ibukota, 62 diantaranya sudah mengimplementasikan kategori aman dari bencana. Ditargetkan pada 2017 seluruh sekolah yang ada di Jakarta ini bisa mengimplementasikannya.

"Sekolah aman bencana penting karena siswa separuh waktunya ada di sekolah. Ini dimaksudkan supaya sekolah siap merespons saat darurat bencana," kata Deny, saat deklarasi sekolah aman bencana, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/1).

Sekolah aman bencana ini setidaknya fokus pada tiga hal, yakni manajemen bencana, sarana dan prasarana sekolah aman bagi murid dan guru.

"Ini harus dituntaskan sebelum 2017. Nanti teman-teman dari lembaga yang kerja sama sudah melakukan pembinaan. Kita jadikan satu supaya jadi pedoman," katanya.

Dia menambahkan dengan adanya deklarasi ini, maka sekolah lainnya juga akan mengimplementasikannya.

Setidaknya deklarasi diikuti oleh 400 kepala sekolah yang ada di DKI Jakarta. Mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA, termasuk juga madrasah. Pihaknya juga melakukan penandatanganan deklarasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kanwil Kementerian Agama, dan Country Director Plan International Indonesia.

Setelah pencanangan ini, pihaknya akan mengembangkan program sekolah aman bencana di lima sekolah sebagai proyek percontohan. Nantinya dari lima sekolah tersebut akan dikembangkan ke sekolah lainnya.

"Anak-anak bisa berpartisipasi dalam mengurangi resiko bencana, misalnya dengan menjaga lingkungan, menyusun rencana kesiapsiagaan bencana atau membantu evakuasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki: 2017, Tak Ada Lagi Sekolah Jelek

47 Persen Gedung Sekolah di DKI Jelek

Selasa, 19 Januari 2016 6692

Djarot Berharap Percepatan Pembahasan APBD Membawa Pengaruh Positif

Djarot Apresiasi Percepatan Pembahasan APBD 2016

Senin, 18 Januari 2016 3683

 Angkut Pelajar, 3 Bus Sekolah Beroperasi di Rusun Marunda

3 Bus Sekolah Beroperasi di Rusun Marunda

Senin, 18 Januari 2016 5807

Bangunan Sekolah Yang Masih Buruk Diminta Diselesaikan Di APBD 2017

2017, Basuki Minta Tak Ada Lagi Sekolah Jelek di Jakarta

Senin, 18 Januari 2016 4748

BERITA POPULER
Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 3157

Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3333

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 2063

Pramono Anung membuka opening ceremony Jakarta Economic Forum (JEF) 2025

Buka JEF 2025, Pramono Dorong Kolaborasi Menuju Kota Global

Sabtu, 25 Oktober 2025 1193

Hujan Siram Jakarta Saat Sore Hari

Hujan Guyur Jakarta Saat Sore Hari

Minggu, 26 Oktober 2025 880

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks