Kali Pesanggrahan Meluap, Jalan Ciledug Raya Macet Parah

Jumat, 23 Mei 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 7602

parkiran sepo jalan cipulir beritajakata

(Foto: Rio Sandiputra)

Meluapnya Kali Pesanggrahan menyebabkan kemacetan parah terjadi di Jl Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Jumat (23/5). Terutama arus lalulintas dari arah Kebayoran Lama menuju ke Petukangan. Pasalnya, luapan air kali juga menggenangi areal parkir Pasar Cipulir. Para pedagang dan pengunjung pasar pun memilih memarkirkan kendaraanya di bahu jalan yang berimbas pada tersendatnya arus lalu lintas di kawasan itu.  


Parah sekali macetnya. Dari Seskoal sampai lewat Pasar Cipulir hampir satu jam

"Parah sekali macetnya. Dari Seskoal sampai lewat Pasar Cipulir hampir satu jam," keluh Adrian (28), salah satu pengendara mobil yang melewati jalur tersebut.

Menurut Ridwan (60), salah satu pemilik toko di Pasar Cipulir, memang saat ini genangan air hanya tinggal sekitar 30-60 sentimeter. Namun kendaraan mobil miliknya tidak dapat parkir di dalam, karena akan sulit melakukan aktifitas bongkar muat pakaian dagangan di tengah genangan.

"Mobil mungkin masih tinggi. Tapi untuk bongkar muat kan kita mesti mengarungi genangan, tidak nyaman," ujar Ridwan.

Dari pantauan Beritajakarta.com, titik kemacetan baik dari arah Seskoal maupun sebaliknya memang berada didepan Pasar Cipulir. Saat ini jalur lambat yang mengarah ke Petukangan tidak dapat dilewati, karena dijadikan parkiran yang panjangnya 500 meter hingga menjelang belokan ke Jl Ulujami.

Sementara itu tidak terlihat petugas kepolisian ataupun Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan yang membantu mengurai kemacetan. Sehingga kemacetan parah tidak terelakan.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, AB Nahor menyatakan, pihaknya memang memberikan kesempatan parkir di pinggir jalan depan Pasar Cipulir saat ini. Hal tersebut karena dalam keadaan darurat pasar yang sedang banjir. "Iya karena banjir di dalam pasar, sehingga parkir diarahkan di bahu jalan," tandasnya.

Hampir setiap volume air Kali Pesanggarahan naik, Pasar Cipulir terkena imbas luapan air yang membuat genangan hingga mencapai 1-2 meter. Pihak pengelola pasar telah mempersiapkan pompa penyedot air setiap banjir, namun hingga kini belum ada solusi permanen untuk menghilangkan banjir dari pasar grosir tekstil terbesar di Jakarta Selatan itu.

BERITA TERKAIT
pintu masuk setu

Jaksel Kembangkan 5 Potensi Budaya Betawi

Jumat, 11 April 2014 12794

macet_banjir_nurito.jpg

Banjir Lumpuhkan Sejumlah Jalan di Ibu Kota

Rabu, 29 Januari 2014 3066

Kali ini waduk Kampung Rambutan yang ada di Jalan Bungur, Kelurahan Kampung Rambutan, kecamatan Cira

Waduk Kampung Rambutan Akan Dijadikan Tempat Rekreasi

Selasa, 20 Mei 2014 8829

waduk

Waduk Brigif Bakal Kurangi Banjir di Jaksel

Kamis, 24 April 2014 7482

Satpol PP Tertibkan PKL

Jelang Puasa, PKL di Ibu Kota Akan Ditertibkan

Jumat, 16 Mei 2014 4615

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 835

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1575

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 848

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 936

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1523

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks