Tambah Bus Tingkat Wisata, Disparbud Anggarkan Rp 25 Miliar

Jumat, 16 Mei 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 145710

Disparbud Anggarkan Rp 25 Miliar Tambah Bus Tingkat

(Foto: Yopie Oscar)

Kehadiran bus tingkat wisata di ibu kota mendapat respon positif dari warga Jakarta dan wisatawan mancanegara. Sejak diluncurkan 24 Februari lalu, animo masyarakat untuk menaiki bus gratis tersebut semakin tinggi. Saat ini, jumlah penumpang bus tingkat rata-rata 3.000 orang per hari. Bahkan pada hari libur, jumlahnya meningkat dua kali lipat.

Kalau hari libur penumpangnya bisa membludak sampai dua kali lipat dari hari biasa

Untuk dapat mengakomodir jumlah penumpang yang terus bertambah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk menambah jumlah armada bus tingkat tersebut.

Kepala Disparbud DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, keberadaan bus tingkat wisata ini cukup diminati oleh wisatawan. Jumah bus yang tersedia pun terkadang tidak mampu mengangkut semua wisatawan yang ingin menggunakan bus tingkat. Sebab jumlah bus yang tersedia baru lima unit saja. "Kalau hari libur penumpangnya bisa membludak, sampai dua kali lipat dibandingkan hari biasa," kata Arie, Jumat (16/5).

Untuk tahun ini, kata Arie, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk penambahan bus tingkat wisata ini. Disparbud sedang menunggu dari Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP) untuk pembelian bus. Sebab pembelian akan dilakukan melalui sistem e-catalog. Diharapkan pembelian bus menggunakan APBD ini bisa mencapai 10 unit.

"Sekarang jumlahnya tak seimbang, dari sisi penyediaan bus dengan orang yang ingin naik. Idealnya, di satu rute jumlah bus mencapai 10-15 unit, sehingga headway-nya tidak terlalu lama. Kalau sekarang kan baru ada setiap lima unit," kata Arie.

Jika nantinya tidak ada perusahaan bus yang masuk dalam e-catalog, pengadaan bus akan menggunakan sistem lelang seperti tahun lalu. Pihaknya pun tidak bisa memastikan bus asal mana yang akan dibeli. Karena semuanya melalui proses yang berlaku. "Diutamakan dari APTM, kemudian yang dinilai kualitasnya lebih baik. Tapi kalau mau kualitas baik, pasti harga lebih mahal, tapi tidak apa-apa sepanjang panjang umur, tidak mati-mati," tegasnya.

Ia pun mengaku sejauh ini operasional bus tingkat berjalan cukup baik. Penumpang yang naik masih akan tetap digratiskan. Namun ke depan akan dievaluasi lebih lanjut dan tergantung dari subsidi yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Masih akan gratis, tapi nanti kita lihat subsidi yang diberikan. Karena kan harus ada biaya perawatan bus juga," ujarnya.

Sementara hingga saat ini, penumpang yang naik masih tetap bebas tiket. Karena untuk pembuatan tiket belum dianggarkan dalam APBD. Rencananya baru akan diajukan dalam APBD Perubahan mendatang. "Tiket itu kan sebetulnya hanya free pass. Kita akan ajukan di anggaran perubahan karena memang kemarin belum diusulkan," katanya.

BERITA TERKAIT
bus city tour jakarta

Basuki: Bus Tingkat Wisata Akan Melintas Tiap 10 Menit

Kamis, 08 Mei 2014 7653

bus_tingkat_dokbjcom.jpg

Libur Nyepi, Bus Tingkat Wisata Dipadati Penumpang

Senin, 31 Maret 2014 8774

bus_tingkat_pariwisata_erna.jpg

Bus Tingkat Pariwisata Beroperasi Hari Ini

Senin, 24 Februari 2014 6506

bus_tingkat_erna.jpg

DKI Siapkan Rp 4,5 Miliar untuk Operasikan Bus Wisata

Rabu, 19 Februari 2014 5581

bus_tingkat_pariwisata_erna.jpg

Gaji Pramudi Bus Tingkat Wisata Rp 7 Juta per Bulan

Rabu, 19 Februari 2014 6530

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 6834

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1467

Pramono lantik anggota KPID DKI Jakarta

Lantik Tujuh Anggota KPID DKI, Pramono Tekankan Independensi

Rabu, 17 Desember 2025 882

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 755

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1416

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks