Standarisasi Bus Transjakarta Segera Diberlakukan

Senin, 12 Mei 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4944

bus scania transjakarta

(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)

Pengelola moda angkutan umum massal di ibukota Transjakarta terus berbenah. Untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpangnya,  PT Tansportasi Jakarta segera membuat standarisasi bus Transjakarta. Diharapkan dengan demikian, kualitas bus bisa lebih baik dan tahan lama. Sebab selama ini banyak bus yang kualitasnya kurang baik sehingga cepat rusak yang berimbas pada ketidaknyamanan penumpangnya.

Yang ditentukan adalah kondisi bus seperti apa, berapa lama bisa beroperasi, harganya lebih mahal tidak masalah tapi bisa tahan lama. Itu yang akan distandarisasi

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan, saat ini kebanyakan bus yang digunakan asal Tiongkok. Standarisari yang dilakukan bukan untuk menentukan merek kendaraan, melainkan lebih kepada spesifikasi kendaraan.

"Yang ditentukan adalah kondisi bus seperti apa, berapa lama bisa beroperasi, harganya lebih mahal tidak masalah tapi bisa tahan lama. Itu yang akan distandarisasi," kata Kosasih, Senin (12/5).

Menurut Kosasih, nantinya stadarisasi seperti itu juga akan diterapkan kepada seluruh operator. Namun yang harus diperhatikan juga adalah suku cadang yang bisa diperoleh di Indonesia. Saat ini, lantaran masih dalam masa transisi, pengadaan bus masih dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Kalau pengadaan tidak ada masalah, kami siap untuk mengoperasikannya, karena PT Transportasi Jakarta ini pada dasarnya perusahaan pengelola sistem Bus Rapid Transit (BRT), bukan semata-mata operator bus," ujar Kosasih.

Menurut Kosasih, ke depan pengadaan bus akan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP). Sebab saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menggunakan sistem e-catalog untuk pengadaan beberapa barang.

Terlebih, menurut dia, saham PT Transjakarta 99,35 persen dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, sedangkan 0,63 persen adalah milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Kemudian PT Jakpro juga adalah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya 100 persen dimiliki oleh Pemprov DKI.

"Pokoknnya kami sedang berproses secepat-cepatnya. Semua sudah baik, hanya kita harus bereskan semua supaya sesuai prosedur. Jangan sampai salah prosedur karena yang diinvestasikan ke BUMD ini adalah uang pemerintah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dengan begitu, diharapkan semua penumpang dapat terangkut serta memangkas waktu menunggu di halte.

Seluruh Jalur Utama Transjakarta Akan Dilayani Bus Gandeng

Senin, 12 Mei 2014 6057

armada_trans_baru_bayu.jpg

Anggaran Pembelian Bus Transjakarta Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 09 Mei 2014 5180

Trans Jakarta

Seluruh Jalur Bus Transjakarta Bakal Dibeton

Senin, 05 Mei 2014 4534

May Day, Operasional Bus Transjakarta Terganggu

Sopir Bus Transjakarta Akan Digaji 3 Kali UMP

Kamis, 08 Mei 2014 4247

Saya kira tahun ini ada 3, bukan JPO, ruang bawah tanah untuk nyebrang

DKI Akan Bangun Tiga Terowongan Penyeberangan

Kamis, 08 Mei 2014 4960

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1175

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1060

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1556

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 842

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1414

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks