Jokowi Sebut Isu Dirinya Meninggal Brutal

Kamis, 08 Mei 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 4385

 Kendati demikian,  roda pemerintahan di ibu kota dipastikan tidak akan terganggu.

(Foto: doc)

Isu yang beredar di dunia maya, dirinya meninggal dunia membuat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, geram dan menganggap yang menyebarkan kabar tersebut brutal dan keterlaluan. Rencananya, kejadian ini akan dibawa ke ranah hukum.

Saya bilang pertama sudah ngawur, kedua sudah brutal

"Kalau seperti itu sudah brutal dan keterlaluan," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (8/5).

Tak hanya brutal, sebut Jokowi, orang yang membuat kampanye semacam itu 'ngawur' alias tidak masuk akal. Karena nyatanya hingga saat ini Jokowi masih segar bugar. "Saya bilang pertama sudah ngawur, kedua sudah brutal," tegas Jokowi.

Atas kejadian tersebut, Jokowi berencana akan mencari tahu siapa oknum yang menyebarkan isu tentang kematiannya pada 4 Mei 2014. Bahkan tim legal hukum dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menindaklanjutinya ke ranah hukum. "Ya serius (mencari), tapi mencari apa mudah. Biar tim legal hukum kita (yang bekerja), hanya buat politik ini diplesetkan," ujarnya.

Ia pun merasa terganggu dengan adanya kabar tersebut. Namun dirinya tidak bisa memprediksi siapa oknum di belakang penyebaran kabar tak sedap tersebut. "Ya apapun apa juga sulit kan. Ya jelaslah (sangat mengganggu)," katanya.

Sebelumnya, beredar gambar ucapan duka cita atas nama Ir Herbertus Joko Widodo alias Oey Hong Liong. Di sana dituliskan kematian Jokowi terjadi pada tanggal 4 Mei 2014. Dalam berita tersebut tertulis telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya. Jenazah akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan akan dikremasi pada Selasa 6 Mei 2014."

Bahkan di gambar itu tertulis nama istri Jokowi, Iriana Widodo sebagai pihak yang memasang iklan. Dan disertai dengan nama Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang ikut berdukacita. "Turut berduka cita: Megawati Soekarno Putri beserta segenap staff, kader dan tim sukses capres 2014."

BERITA TERKAIT
ahok_seminar_pkk10.jpg

Ahok: Kalau Pak Jokowi Tidak Jadi Capres, Saya Saja

Rabu, 07 Mei 2014 3168

Kendati demikian,  roda pemerintahan di ibu kota dipastikan tidak akan terganggu.

Jokowi Cuti, Roda Pemerintahan Tak Terganggu

Rabu, 07 Mei 2014 4005

jokowi_kemeja_putih.jpg

Jokowi: Kelihatan Ada yang Ingin Menjebak Saya

Selasa, 15 April 2014 5586

Perwakilan yang merupakan kaum perempuan tersebut mengeluhkan minimnya upah yang diterimanya selama

Basuki Yakin SBY Beri Izin Cuti Buat Jokowi

Selasa, 06 Mei 2014 2927

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

Jokowi Siapkan Surat untuk Ajukan Cuti

Senin, 05 Mei 2014 3373

BERITA POPULER
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 760

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1285

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1153

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1668

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 568

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks