94 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Jakbar

Selasa, 06 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 4388

berdasarkan data Pengadilan Agama Jakarta Barat, saat ini ada 600 perkara cerai yang masuk dalam jad

(Foto: doc)

Sebanyak 94 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Jakarta Barat dalam dua tahun terakhir. Kasus tersebut terjadi disebabkan oleh 3 faktor yaitu ekonomi, pendidikan dan lingkungan yang kurang bersahabat dengan anak sehingga berujung pada kekerasan fisik.

Berdasarkan catatan kami yang bekerjasama dengan lembaga perlindungan anak ada 94 kasus kekerasan terjadi selama dua tahun terakhir di Jakarta Barat

"Berdasarkan catatan kami yang bekerjasama dengan lembaga perlindungan anak ada 94 kasus kekerasan terjadi selama dua tahun terakhir di Jakarta Barat," ucap Nila, Kasie Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Jakarta Barat, Selasa (6/5).

Nila mengatakan untuk 94 kasus kekerasan yang terjadi dua tahun terakhir ini, ada di bawah pengawasan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang berada di gedung LPMJ, Jl Raya Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur. Menurutnya, pihaknya hanya melakukan mediasi antara laporan yang masuk dari Polres setempat yang ada di Jakarta Barat, sementara untuk penanganan dan pembinaan secara psikologi anak dilakukan oleh P2TP2A tersebut.

"Kita hanya mediasi di wilayah antara pihak Polsek setempat yang ada di Jakarta Barat, lalu setelah itu anak kita berikan ke P2TP2A untuk sembuhkan traumatisnya atau psikologi anak tersebut," Jelas Nila.

Nila juga mengatakan, dari 94 kasus kekerasan tersebut yang tertinggi adalah akibat faktor tekanan ekonomi sehingga orangtua si anak mudah marah dan kerap berujung pada pemukulan anak. Selain itu faktor pendidikan juga berperan. Nila menambahkan, mendidik dengan kekerasan juga masih menjadi budaya di masyarakat yaitu dengan memberi hukuman secara fisik baik berupa pemukulan dan tamparan yang ditujukan untuk mendisplinkan anak. Terakhir yang menjadi penyebab adalah faktor lingkungan yang kurang baik seperti daerah rawan premanisme, narkoba, perjudian dan prostitusi.

BERITA TERKAIT
Siswa SD Tewas Dianiaya Kakak Kelas

Penganiaya Renggo Diduga Lebih dari Satu Orang

Senin, 05 Mei 2014 3378

aniaya-rsud-koja.jpg

Kesehatan Anak Korban Kekerasan Terus Menurun

Selasa, 18 Maret 2014 2785

ilustrasi_orang_meninggal.jpg

Diduga Dianiaya Pengasuh, Bocah 3 Tahun Tewas

Minggu, 04 Mei 2014 3021

pelecehan_anak_sd_ilustrasi2.jpg

Bocah Perempuan Terlantar di Stasiun Tanjung Priok

Senin, 17 Maret 2014 2956

Dilarang Nonton Film Spiderman, Bocah Loncat Dari Lantai 19

Tiru Spiderman, Bocah Tewas Lompat dari Apartemen

Kamis, 01 Mei 2014 7489

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3031

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2680

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2322

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2922

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2782

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks